Sejak kemarin telinga kita selalu mendengar kata Tahun Baru, bahkan menjelang pukul 00 semalam, kata Tahun Baru itu semakin marak diucapkan, tapi mengapa tidak banyak yang menyebut 'Tahun Lawas' (yang ditinggalkan)? Padahal dengan menyebut Tahun Lawas seseorang dapat mempersiapkan tahun barunya dengan lebih baik.
Memang banyak orang yang berharap dengan tahun yang baru, tapi dengan menyebut tahun lawas seseorang akan bisa melihat kekurangan dan kelemahannya selama satu tahun yang lalu. Dengan menyebut Tahun Lawas seseorang akan dapat memperbaiki kekurangannya demi masa depannya.
Kalau seseorang tahu kalau itu sebuah dosa tentu bisa bertaubat, kalau seseorang tahu kalau selama ini salah langkah tentu tidak akan mengulanginya dan begitulah seterusnya.
Selama ini Islam mengajarkan agar sebelum memasuki tahun baru, seseorang terlebih dahulu introspeksi lalu membersihkan dosa-dosanya dengan cara memohon ampunan.
Hal ini sebagaimana yang diajarkan dalam doa akhir tahun sebagai berikut :
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Artinya :
Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu.
Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.
Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng