Rembang, NU Online Jateng
Beberapa hari kemarin telah terjadi Rob atau pasang air laut yang menyebabkan sampah menyebar kemana-mana membuat Wakil Bupati Rembang H Mochamad Hanies Cholil Barro’ yang juga Ketua Dewan Penasihat Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Rembang turun bergerak membersihkan sampah akibat dari rob pada Jumat (27/5) pagi.

“Ini luar biasa antusias warga untuk membersihkan sampah akibat dari rob. Kami sampaikan apresiasi atas kegiatan gotong royong membersihkan sampah yang diakibatkan banjir rob dan saya berpesan untuk selalu menjaga kebersihan,” ujarnya.

Gus Wabup demikian sapaan akrab Gus Hanies mengapresiasi semangat warga dan para relawan untuk membersihkan sampah akibat banjir rob. Ia juga mengajak warga agar membiasakan membuang sampah pada tempatnya.

"Kita harus selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Bukan di sungai atau di pinggir jalan, karena akibatnya sebagaimana yang kita rasakan seperti sekarang ini," tegasnya.

Adik Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf ini menambahkan, setelah kegiatan bersih-bersih sampah dilanjutkan dengan dialog berdiskusi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat serta menyerahkan bantuan bahan makanan ke pihak desa untuk diteruskan kepada masyarakat terdampak ombak rob. 

“Untuk keluhan terkait tanggul penahan gelombang, kami berjanji akan mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dan kami doakan semoga peristiwa semacam ini tidak terjadi lagi. Soal break water, nanti akan kita usulkan ke tingkat provinsi atau pusat,” jelasnya.

Salah satu warga Sarang Jasmo menjelaskan, gelombang tinggi yang menerjang pesisir Kabupaten Rembang, khususnya Kecamatan Sarang sangat dirasakan oleh masyarakat. “Mudah-mudahan ini sudah terakhir dan tidak terjadi lagi. Karena memang rob ini terjadi di sebagian besar wilayah Pantura supaya masyarakat di pesisir pantai untuk waspada karena ini adalah kondisi alam,” pungkasnya.

Dalam diskusi dan penyerahan bantuan bahan makanan, tampak hadir pula putra bungsu ulama kharimastik Almarhum KH Maimoen Zubair yakni KH Muhammad Idror Maimoen Zubair (Gus Idror) Pengasuh Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang.

Wabup datang didampingi istri Hj Siti Halimatussa’diyah (Neng Diyah) memimpin aksi bersih-bersih sampah di sepanjang pantai mulai dari Desa Karangmangu sampai Desa Sarangmeduro Kecamatan Sarang bersama Ansor, Banser, Aparatur Pemerintah yakni BPBD, DLH, Dinsosppkb, Dinbudpar, Dinlutkan, Satpol-PP, TNI/Polri, kiai, santri, tokoh masyarakat, masyarakat, pelajar, dan sukarelawan.

Kontributor: Moh Lilik Wijanarko