Wali Kota Semarang Terjun Langsung Tangani Tanggul Jebol

Ssemarang, NU Online Jateng
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi turun langsung bergerak untuk menangani tanggul jebol di wilayah Tanjung Mas. Dia datang didampingi jajaran Pemerintah Kota Semarang antara lain dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, hingga Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang.

Selain itu, Hendi sapaan akrab Hendrar Prihadi juga mengecek lokasi bersama Kapolrestabes Semarang Irwan Anwar, Komandan Kodim 0733 BS/Kota Semarang Honi Havana, serta sejumlah jajaran di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

Kepada NU Online Jateng, Jumat (27/5) Hendi menyebut, tanggul yang terdeteksi jebol ada dua titik yaitu di area sekitar PT Lamicitra Nusantara dan Kampung Ujung Seng. Sebab jebolnya tanggul karena terjadinya air pasang tertinggi dalam waktu satu dekade terakhir di Kota Semarang. 

"Puncak air pasang tertinggi sebelumnya terjadi bulan Juni tahun 2020, ketinggiannya 1,8 meter. Dan untuk hari ini ketinggian air pasang mencapai 2,1 meter. Jadi sebagian limpas, sebagian lagi membuat tanggul jebol," terangnya.

Hendi menyebut dampak dari terjadinya musibah tanggul jebol dialami oleh sedikitnya warga di 6 RW. Sebagian tidak ikut mengungsi. "Sedulur-sedulur yang terdampak kami catat hingga saat ini sampai 6 RW di wilayah pesisir Kota Semarang, yang sebagian besar masyarakat tidak mengungsi," ucapnya.

"Pemkot Semarang telah menyiapkan segala keperluan warga yang saat ini tempat tinggalnya terendam air pasang. Distribusi bantuan dimulai pada malam hari saat kami  tiba di lokasi. Malam ini kita mulai kirimkan tiga ribu nasi bungkus, lalu juga ada dari Pak Kapolrestabes dan Pak Dandim, serta kawan-kawan swasta yang akan terlibat," jelasnya.

Terkait penanganan tanggul jebol, Hendi menerangkan telah berkomunikasi dengan jajarannya di Dinas Pekerjaan Umum. Dia lantas meyakinkan bahwa akan ada tanggul darurat yang akan diupayakan sejak dirinya tiba. Tanggul darurat tersebut dibangun dengan menumpuk karung berisi pasir.

"Kawan-kawan malam hari ini mulai membuat tanggul dari karung diisi pasir sebanyak mungkin. Pembuatan tanggul itu akan kita upayakan dari malam ini hingga besok dini hari," pungkasnya.

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat