Banyumas, NU Online Jateng
Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) 1 Cilongok Banyumas menggelar kirab budaya untuk meningkatkan kebersamaan dan cegah perpecahan konflik kepentingan antar-kelompok dan golongan pada Senin (30/1/2023). 

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Banyumas Purwadi Santoso menyampaikan apresiasi atas kegiatan kirab budaya yang diprakarsai MA Ma'arif NU 1 Cilongok. Menurutnya, kegiatan kirab yang melibatkan berbagai elemen sangat mulia.

"Para pelajar yang notabennya merupakan generasi muda bangsa masih peduli akan budaya Banyumasan dan Nusantara. Budaya yang sangat beragam ini tentu bukan menjadi prmbanding dan pembeda namun harus menjadi pemersatu bangsa," ujar purwadi. 

Ketua panitia penyelenggara Yanuar Reza dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Rabu (1/2/2023) menjelaskan, Kirab Budaya Banyumasan dan Nusantara diselenggarakan dalam rangka Hari Lahir (Harlah) ke 12 MA Ma'arif NU 1 Cilongok (MA LOGIS) sekaligus menyemarakkan 1 Abad NU, dan hari jadi ke-542 Banyumas.

"Kegiatan kirab budaya bertema 'Cultural Majestic; Madrasah Berbudaya, Budayakan Madrasah' melibatkan seluruh warga madrasah dan pihak terkait yakni dari pemerintah Desa, pokdarwis, pelaku seni, Ansor, Banser, dan lain-lain," terangnya.

Menurutnya, kirab budaya kali ini sangat istimewa. Pasalnya, kreativitas siswa dan guru begitu sangat totalitas dalam mengenakan adat dan budaya khususnya Banyumas dan Nusantara, dari budaya Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Kalimantan, Sumatera, Batak, Betawi, dan lain-lain.

"Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin untuk meningkatkan kebersamaan dan kerukunan masyarakat di Cilongok khususnya dan Banyumas," pungkasnya.

 
Hadir pada pelepaaan kirab budaya yakni Asisten Kesra pemkab Banyumas, Camat, Danramil dan Kapolsek Cilongok, Pelaku seni, Kepala Desa, pengurus dan komite madrasah. (*)