Regional

Harlah ke-75 Fatayat NU Wonosobo, Dorong Kader Jadi Perempuan Cantik Hati dan Berdaya

Selasa, 1 Juli 2025 | 14:00 WIB

Harlah ke-75 Fatayat NU Wonosobo, Dorong Kader Jadi Perempuan Cantik Hati dan Berdaya

Acara peringatan Harlah ke-75 Fatayat NU Wonosobo. Sabtu (28/6).

Wonosobo, NU Online Jateng 

Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-75 Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Wonosobo berlangsung semarak di Alun-Alun Wonosobo. Ribuan kader dan masyarakat hadir dalam kegiatan bertema “Organisasi Digdaya, Perempuan Berdaya dan Berkarya” tersebut.

 

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Tengah, Tazkiyyatul Mutmainnah dalam sambutannya menekankan pentingnya kader Fatayat NU untuk tampil cantik, baik secara fisik maupun hati. 

 

“Cantik tidak hanya dari penampilan, tetapi juga dari pikiran, tindakan, dan keberdayaan,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya kepada NU Online Jateng. Selasa (1/7/2025).

 

Mbak Iin, sapaan akrabnya, yang juga Wakil Wali Kota Tegal itu mengingatkan agar kader memahami sejarah dan nilai-nilai organisasi, bukan sekadar ikut dalam kegiatan. Menurutnya, organisasi digdaya adalah organisasi yang kokoh dalam struktur dan sumber daya manusia. 

 

“Kepengurusan tidak hanya formalitas, tetapi harus aktif dan memiliki kontribusi nyata,” ujarnya.

 

Ia juga menegaskan pentingnya keberdayaan perempuan sebagai simbol kemandirian dan kemerdekaan dari kebodohan serta kekerasan. 

 

“Jika terjadi kekerasan terhadap perempuan, kader Fatayat NU harus berani bersuara. Kita sudah punya Lembaga Bantuan Hukum (LBH), manfaatkan itu,” katanya.

 

Sementara itu, Ketua TP PKK Jawa Tengah Nawwal Taj Yasin yang juga kader NU mengajak para hadirin untuk teguh dalam ber-NU. Ia mengingatkan bahwa para pendiri NU, seperti KH Hasyim Asy’ari, mewariskan sanad perjuangan yang luar biasa. 

 

“Belajarlah dari para kiai. Untuk menghadapi ujian hidup, kita butuh hati yang tenang dan bertakwa. Bacalah Al-Qur’an, itu yang akan menuntun kita,” pesannya.

 

Wakil Bupati Wonosobo, Amir Husein turut mengapresiasi penyelenggaraan Harlah ke-75 Fatayat NU yang dinilai mampu menjadi inspirasi dan motor penggerak perempuan di masyarakat. 

 

“Fatayat NU merupakan mitra strategis pemerintah. Semoga terus berkembang dan menjadi pelopor kebaikan,” katanya.

 

Ketua PC Fatayat NU Wonosobo, Mariyatul Kiptiyah menyampaikan bahwa Harlah yang diperingati kemarin Sabtu (28/6) ini bukan hanya seremonial, tetapi juga sarana refleksi dan evaluasi organisasi.

 

"Fatayat adalah garda terdepan penjaga Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah. Sebagai bentuk syukur, kami telah menghatamkan Al-Qur’an 750 kali, sekaligus kado untuk Hari Jadi Wonosobo pada 24 Juli nanti,” ucapnya.

 

Turut hadir dalam acara ini Sekda Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo, Rais Syuriyah PCNU KH Abdul Khalim, Ketua PCNU KH Abdurrahman Effendi, Ketua TP PKK Wonosobo Dyah Afif Nurhidayat, para tokoh dan kader Fatayat NU se-Wonosobo.