Realisasikan Kurikulum Merdeka Madrasah Aliyah NU Cilongok Banyumas Gelar Pemilu Raya
Banyumas, NU Online Jateng
Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) 1 Cilongok, Banyumas atau yang dikenal dengan MA LOGIS merupakan bagian dari spirit implementasi kurikulum merdeka. Kegiatan fase puncak dengan tema 'Demokrasi' dilaksanakan pada Rabu (16/11/2022).
Koordinator Tim pelaksana program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang (P2RA) Yanuar Reza Gufroni mengatakan, kegiatan ini merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar.
"Untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila. Program ini merupakan salah satu program yang ada pada 'Kurikulum Merdeka'," ujarnya.
Disampaikan, program P5-P2RA mengangkat tema 'Demokrasi' dengan agenda 'Pemilu Raya' organisasi intra dan ekstra madrasah. Berbagai tahap sudah dilakukan dimulai dari tahap pertama yakni dengan menyelenggarakan sekolah demokrasi dan pemilih pemula bagi siswa.
"Dilanjutkan dengan tahapan kedua simulasi penyelenggaraan pemilu, tahap ketiga pembentukan KPU Raya, tahap keempat penetapan partai dan bakal calon, tahap kelima kampanye dan debat publik, tahap keenam pemilihan berbasis digital dan nantinya tahap ketujuh yakni pelantikan pengurus organisasi intra dan ekstra," terangnya.
Rangkaian kegiatan lanjutnya, tidak tanggung-tanggung, tim pelaksana menggandeng sejumlah pihak terkait yakni tim IT Telkom Purwokerto sebagai fasilitator penyedia aplikasi pemilihan berbasis digital. "Juga menggandeng KPU Banyumas sebagai narasumber sekaligus fasilitator penyelenggara pemilu raya," ucapnya.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Wakil Kepala (Waka) kurikulum dan fasilitator Khusniatus Solikhah menjelaskan, kegiatan pemilu raya terlaksana atas kinerja dan kerja sama berbagai pihak, terutama fasilitator.
"Tentu ini menjadi spirit bagi kami untuk melaksanakan program P5-P2RA ini. Selain itu, para siswa di setiap tahapan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Terlebih para siswa tidak sedikit yang nantinya menjadi pemilih pemula dalam pemilu 2024," ungkapnya.
Menurutnya, hal yang berbeda pada Pemilu Raya kali ini di mana pemilihan menggunakan berbasis digital aplikasi, calon setiap organisasi intra dan ekstra sudah ada, data pemilih juga sudah ada sehingga tidak ada pemilih ganda.
"Pada prosesnya, setiap siswa akan mendapatkan akun berupa token untuk dapat memberikan hak pilihnya dalam pemilihan raya. Selain itu, pengawas madrasah menjadikan program P5-P2RA MA Ma'arif NU 1 Cilongok menjadi bahan percontohan untuk madrasah-madrasah lain agar tercipta spirit yang sama," pungkasnya. (*)
