Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Regional

Pesantren Darun Najah Semarang Bekali Santri tentang Teknologi Digital

Kegiatan santri Daarun Najah Semarang di bulan Ramadhan 1442 Hijriah (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng

Pesantren Life Skill Daarun Najaah Semarang membekali santrinya dengan kemampuan teknologi digital agar dapat memanfaatkan ruang-ruang pada dunia maya untuk berdakwah dan menggemakan shalawat dalam membersamai loncatan peradaban. 


Pengasuh Pesantren Life Skill Daarun Najaah Semarang KH Ahmad Izzuddin mengatakan, selain itu pesantren yang dipimpinnya juga mengagendakan 'Festival Da’i dan Shalawat Virtual' yang pesertanya tidak dibatasi untuk para santri saja, tetapi juga diikuti masyarakat umum.


"Kegiatan ini dijadikan agenda tetap untuk memeriahkan acara haul dan haflah pesantren life skill Darunnajah setiap tahunnya," kata Kiai Izzuddin yang juga dosen UIN Walisongo Semarang di Semarang, Rabu (5/5).


Dikatakan, agenda itu berskala nasional dan pertama kali diselenggarakan pertengahan tahun 1442 lalu dengan memanfaatkan fasilitas Mushollatorium Attaqy yang disiarkan secara langsung melalui aplikasi konferensi Zoom Meeting.


Menurutnya, agenda kegiatan Lomba Da’i dan Shalawat virtual ini merupakan salah satu upaya mendorong semangat kalangan pesantren untuk bisa memberikan ruang-ruang pada dunia maya berupa dakwah shalawat dalam membersamai loncatan peradaban. 


"Santri jangan sampai ketinggalan dalam mengikuti era perkembangan teknologi saat ini, terlebih di masa pandeni seperti sekarang ini, kegiatan virtual menjadi salah satu alternatif untuk memelihara silaturahim  yang sudah mentradisi bagi pesantren," ucapnya.


Dia menambahkan, kegiatan ini  diapresiasi Wagub Jateng Gus Yasin,  Kepala Kanwil Kemenag Jateng Mustain Ahmad,  Wawalkot Semarang Hevearita Gunaryanti Rahyu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang Muhdi, Bank Muamalat Cabang Semarang, dan Irjen Kementerian Perindustrian RI Masruhan Sulaiman.


Pemenang pertama lomba Da’i Virtual tingkat nasional diraih Eksan Budi Utama dari UKM Jamiyah Halaqah Al-Quran (JQH) Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo, Miftahul Janah dari Pesantren Life Skill Daarun Najaah (juara ke-2), dan Moh Fathul Ikhsan dari  Pesantren Blokagung, Banyuwangi sebagai (juara ke-3).


"Pemenang pertama lomba Festival Shalawat Virtual diraih Group Shalawat ISBAM Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang, Group Shalawat Ad-Dhufuf Pondok Pesantren Hidayatut Thullab Kediri (juara ke-2),  dan Group Shalawat Alfu Lail dari Masjid Al-Muhajirin Semarang (juara ke-3)," terangnya.


Kepala Kanwil Kemenag Jateng H Mustain Ahmad mengatakan, prakarsa Pesantren Darun Najah Semarang nenggelar festival semacam ini merupakan langkah yang bagus dan tepat. 


"Santri memang harus melengkapi diri dengan kemampuan menguasai IT agar dalam upaya meningkatkan khidmahnya ke masyarakat kelak seusai mondok bisa lebih maksimal," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda

Editor: M Ngisom Al-Barony

Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait