Peringati Harlah NU ke-102, MWCNU Jatinom Gelar Ziarah dan Napak Tilas Sejarah
Jumat, 7 Februari 2025 | 10:00 WIB
ziarah dan napak tilas sejarah MWCNU Jatinom Klaten pada Ahad (2/2/2025).
Klaten, NU Online Jateng
Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-102, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jatinom bersama lembaga, badan otonom (Banom), serta warga NU Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, menggelar ziarah dan napak tilas sejarah perjuangan serta perkembangan Islam di Jatinom. Kegiatan yang diinisiasi oleh GP Ansor, Banser, dan Fatayat Jatinom ini berlangsung pada Ahad (2/2/2025).
Ketua MWCNU Jatinom, Gus Ahmad Muslim, menjelaskan bahwa kegiatan ziarah dan napak tilas ini merupakan bagian dari upaya memperoleh keberkahan bagi NU Jatinom.
"Dengan tabarrukan kepada para Waliyullah, khususnya di lingkungan wilayah Jatinom, mudah-mudahan NU menjadi lebih baik sesuai dengan peraturan rumah tangga organisasi," harapnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda rutin bagi pengurus NU dengan tujuan syiar Islam dan mempererat silaturahmi, sehingga terjalin hubungan yang harmonis di antara warga nahdliyin.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Harlah NU ke-102 MWCNU Jatinom, Muhammad Hanif, menuturkan bahwa peringatan Harlah NU telah menjadi agenda tahunan sejak pertama kali diselenggarakan pada 2018/2019.
"Peringatan Harlah NU sudah menjadi agenda tahunan. Kegiatannya pun variatif setiap tahun, mulai dari pawai massal, pentas seni, hingga dzikir tahlil berjamaah," terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengambil spirit perjuangan para alim ulama dan tokoh pejuang, khususnya era Pangeran Diponegoro dan para waliyullah dalam mengembangkan Islam dan melawan penjajahan.
Sekretaris panitia, Handayani Ningsih, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 400 peserta, terdiri dari pengurus MWCNU, ranting, lembaga, Banom, serta warga Nahdliyin Jatinom.
"Antusiasme peserta, baik dari jajaran pengurus maupun warga Nahdliyin, tetap menyala seperti tahun-tahun sebelumnya," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa area ziarah dan napak tilas meliputi makam Ki Ageng Gribik, Mbah Mintaraga, Mbah Guntur Geni, Mbah Surobayan, Mbah Banyumalang, dan Mbah Jubah Ijo.
