• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 28 Juni 2024

Regional

Jumlah Hewan Kurban di Masjid dan Mushola NU Weleri Meningkat Drastis dari Tahun Lalu

Jumlah Hewan Kurban di Masjid dan Mushola NU Weleri Meningkat Drastis dari Tahun Lalu
Pengolahan Daging Kurban di Gedung MWCNU Weleri, Rabu (19/6/2024)
Pengolahan Daging Kurban di Gedung MWCNU Weleri, Rabu (19/6/2024)

Kendal, NU Online Jateng 

Ketua Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal Muhammad Ghozali Kurniawan menyampaikan bahwa jumlah hewan kurban tahun ini meningkat drastis dibandingkan dengan tahun lalu. Data ini disampaikan pada Kamis, (19/06/2024).


"Pada tahun 2024 ini, data yang dihimpun oleh Unit Pengelola Zakat, Infaq, dan Sedekah (UPZIS) Ranting mencatat jumlah hewan kurban sebanyak 574 ekor. Terdiri dari 248 ekor sapi dan 326 ekor kambing hingga hari Kamis ini. Ini berarti terjadi peningkatan sebanyak 131 ekor dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 191 ekor sapi dan 252 ekor kambing. Data ini kami peroleh dari Masjid dan Mushola NU yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban," ujarnya.


Di Kecamatan Weleri terdapat 16 Ranting, dengan rincian jumlah hewan kurban tiap Ranting sebagai berikut:

•    Ranting Penaruban: sapi 24 ekor, kambing 10 ekor
•    Ranting Karangdowo: sapi 26 ekor, kambing 11 ekor
•    Ranting Weleri: sapi 20 ekor, kambing 26 ekor
•    Ranting Payung: sapi 11 ekor, kambing 1 ekor
•    Ranting Montongsari: sapi 11 ekor, kambing 23 ekor
•    Ranting Penyangkringan: sapi 38 ekor, kambing 37 ekor
•    Ranting Nawangsari: sapi 4 ekor, kambing 16 ekor
•    Ranting Pucuksari: sapi 4 ekor, kambing 10 ekor
•    Ranting Manggungsari: sapi 8 ekor, kambing 24 ekor
•    Ranting Bumiayu: sapi 3 ekor, kambing 24 ekor
•    Ranting Sumberagung: sapi 7 ekor, kambing 34 ekor
•    Ranting Ngasinan: sapi 11 ekor, kambing 2 ekor
•    Ranting Sidomukti: sapi 18 ekor, kambing 48 ekor
•    Ranting Karanganom: sapi 17 ekor, kambing 23 ekor
•    Ranting Sambongsari: sapi 34 ekor, kambing 22 ekor
•    Ranting Tratemulyo: sapi 14 ekor, kambing 12 ekor


"Dari 16 Ranting tersebut, terdapat 38 Masjid NU dan 132 Mushola NU. Namun, hanya sebagian dari mushola yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Beberapa titik lokasi penyembelihan sudah memiliki tukang jagal bersertifikat Juru Sembelih Halal (Juleha). Alhamdulillah, hingga saat ini kami belum menerima informasi tentang hewan kurban yang berpenyakit. Artinya, semua hewan kurban di titik lokasi yang diselenggarakan oleh masjid dan mushola NU aman," kata Ghozali.


Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Kabid PKH) Kabupaten Kendal Puji Yuwono menyebutkan bahwa tidak ditemukan hewan yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Kendal. Namun, terdapat 90 ekor hewan yang ditemukan mengidap penyakit cacing hati.


"Untuk kasus cacing hati, kami merekomendasikan bagian yang terkena dimusnahkan, namun bagian lainnya aman dan layak untuk dikonsumsi," kata Puji.


Puji menambahkan bahwa cara paling mudah untuk mengetahui kesehatan hewan adalah dengan memeriksa tanda barcode di telinga hewan kurban yang dikeluarkan oleh Dinas Peternakan.


"Tanda barcode tersebut dapat discan melalui aplikasi Identik PKH untuk melihat rincian data kesehatan hewan. Dengan banyaknya kasus cacing hati, kami mengimbau masyarakat dan panitia kurban untuk lebih teliti dan waspada saat membeli dan menyembelih hewan kurban. Prosedur kesehatan dari pihak terkait harus dipatuhi bersama agar daging yang dibagikan benar-benar aman untuk dikonsumsi," pungkasnya.


Pembagian daging kurban dilakukan langsung ke rumah warga, baik warga asli maupun mukim (pendatang), tanpa menggunakan kupon agar tidak terjadi kerumunan. Data dihimpun oleh panitia kurban di masing-masing titik lokasi, yang didominasi oleh pengurus UPZIS NU Ranting.


Regional Terbaru