Bantul, NU Online Jateng

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Rembang melaksanakan kegiatan study banding bersama PC IPNU-IPPNU Bantul pada Jumat (18/4/2025). Kegiatan bertajuk “Study Banding/Study Tiru” ini berlangsung di Pendopo Kabupaten Bantul dan dihadiri oleh Hj Emi Masruroh, istri Bupati Bantul, serta para pengurus dari kedua cabang.

Dalam sambutannya, Rekan Ahmad Najib menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana pertukaran ilmu dan pengalaman antar kader.

“Semoga silaturahmi ini mendapatkan balasan dari Allah dan terhitung sebagai amal kebaikan. Kita semua di sini untuk belajar bersama,” ujarnya.

Acara ini dirancang untuk memfasilitasi diskusi interaktif, tanya jawab, serta pertukaran pengalaman yang bermanfaat bagi pengembangan organisasi. Rekan Najib berharap seluruh peserta dapat membawa pulang wawasan baru yang relevan dan bisa diterapkan di daerah masing-masing.

Ketua PC IPNU Rembang, M. Khammas Ainun Ni'am, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan. Ia mengapresiasi fasilitasi dari Ibu Hj Emi Masruroh dan seluruh jajaran pengurus PC IPNU-IPPNU Bantul.

“Kami merasa terhormat bisa diterima dengan meriah di Pendopo Kabupaten Bantul. Terima kasih kepada Rekan Najib, Rekanita Nurul, dan seluruh pengurus Cabang Bantul yang telah menyelenggarakan acara ini,” katanya.

Lebih lanjut, M Khammas menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggali gagasan dan melihat secara langsung program unggulan yang dijalankan IPNU-IPPNU Bantul.

“Kami datang jauh-jauh dari Rembang untuk menggalih ide-ide baru dan melihat program unggulan dari IPNU dan IPPNU Bantul. Kami berharap bisa membandingkan dan menilai program-program yang ada, siapa tahu ada yang bisa kami tiru untuk kemajuan organisasi kami,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, M Khammas juga mengingatkan pentingnya mengenang sejarah dan menghormati para tokoh pelopor organisasi. Ia menyinggung keberadaan makam KH Tolhah Mansur di Bantul, yang merupakan ketua pertama IPNU.

“Kami sangat menghormati warisan beliau dan berharap bisa mengambil hikmah dari perjalanan sejarah organisasi kita,” ujarnya.

Sesi diskusi dalam acara ini berlangsung aktif dan produktif. Para peserta berbagi pengalaman dan inovasi program kerja yang telah diterapkan di wilayah masing-masing. Harapannya, diskusi ini mampu melahirkan ide-ide segar untuk kemajuan organisasi.

Di akhir kegiatan, Rekan Ahmad Najib mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga komitmen dalam mengembangkan IPNU dan IPPNU ke depan.

“Mari kita jadikan acara ini sebagai momentum untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi antar cabang. Dengan semangat belajar dan berbagi, kita dapat menjadikan IPNU dan IPPNU lebih progresif di masa depan,” tutupnya.

Kegiatan “Study Banding/Study Tiru” ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan antar pengurus, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi pengembangan program kerja organisasi di masa mendatang.