NU Care-LAZISNU Jateng Rampungkan Program Bedah Rumah, Wujudkan Hunian Sehat untuk Warga Kebumen
Ahad, 2 Februari 2025 | 07:00 WIB

Serahterima Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) secara simbolis di Balai Desa Pengempon, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen pada Jumat (31/01/2025)
Kebumen, NU Online Jateng
Dalam waktu kurang dari dua bulan, 10 rumah warga di Kebumen yang mendapatkan bantuan dari program bedah rumah NU Care-LAZISNU Jawa Tengah kini telah siap huni. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara NU Care-LAZISNU dengan PT Nojorono Tobacco International serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang bertujuan mewujudkan keluarga sehat dan maslahat.
Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) tersebut secara simbolis diserahterimakan di Balai Desa Pengempon, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, pada Jumat (31/01/2025). Hunian ini mulai dibangun sejak serah terima dana bantuan pada Senin (9/12/2024).
Staf fundraising NU Care-LAZISNU Kebumen, Munfaridah, menjelaskan bahwa desain, biaya, serta tenaga pengerjaan rumah ditangani langsung oleh NU Care-LAZISNU dan mitra kolaborator.
"Desain rumah langsung dari pusat. Pekerjanya juga kami yang cari dan kami awasi, menggunakan tukang lokal Kebumen. Seluruh biaya ditanggung oleh NU Care-LAZISNU Jawa Tengah, dana CSR PT Nojorono, serta Pemprov Jateng. Dengan sistem ini, program dapat berjalan efektif tanpa merepotkan penerima manfaat, yang tinggal menerima rumah dalam kondisi siap huni," ujarnya.
Ketua NU Care-LAZISNU Jawa Tengah, Muhammad Mahsun, berharap program ini dapat membantu mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah serta terus berlanjut dengan dukungan para mitra.
"Kami dari LAZISNU Jawa Tengah mengucapkan terima kasih kepada PT Nojorono Tobacco International dan Pemprov Jateng. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dan membawa manfaat lebih luas," tuturnya.
Ia juga mengimbau seluruh cabang LAZISNU untuk aktif membangun kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan, baik perorangan, perusahaan, maupun pemerintah.
Senada dengan hal itu, perwakilan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jateng, Woro Boedisayekti, mengapresiasi program ini yang dinilai tepat sasaran dan terkoordinasi dengan baik.
“Penentuan lokasi pembangunan mengikuti rekomendasi kami, sehingga program ini benar-benar tepat sasaran. Kebumen termasuk salah satu dari 17 daerah prioritas kemiskinan di Jateng, sehingga program seperti ini sangat dibutuhkan. Kami berharap program ini bisa menjadi role model bagi perusahaan swasta lainnya," ujarnya.
Direktur PT Nojorono Tobacco International, Arief Goenadibrata, berpesan kepada penerima manfaat agar membiasakan pola hidup sehat, karena tujuan utama program ini bukan sekadar membangun rumah, tetapi menciptakan lingkungan yang sehat.
"Maka saya usul agar nama program ini diubah menjadi Rumah Sehat Layak Huni, sehingga tidak hanya fokus pada fisik bangunan, tetapi juga membangun komitmen untuk menjalankan pola hidup sehat," paparnya.