Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Regional

Jadikan Media NU sebagai Wajah Nahdlatul Ulama 

Peserta pelatihan jurnalistik PCNU Cilacap (Foto: NU Online Jateng/Naeli)

Cilacap, NU Online Jateng
Pemimpin Redaksi NU Online Jateng M Ngisom Al-Barony mengatakan, saat ini banyak sekali bermunculan media digital yang dikelola oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dengan harapan bisa menjadi alat publikasi berbagai kegiatannya.

 

"Tapi sayangnya banyak yang tidak dikelola secara baik, bahkan cenderung stagnan. Bahkan ada yang lebih dari 5 bulan tulisannya tidak diupdate," ujarnya.

 

Hal itu disampaikan saat berkesempatan mengisi pelatihan jurnalistik yang dihelat PCNU Cilacap, Senin (30/11) kemarin.

 

Dikatakan, media digital semestinya bisa menjadi wajah aktivitas NU di setiap daerah. Pasalnya, tidak semua warga NU bisa tahu apa kegiatan NU dan apalagi yang ada di luar daerah. Maka, dengan seluruh aktivitasnya terpublikasikan, warga NU bisa tahu cukup dengan hanya membaca berita di media.

 

“Jika proses ini berjalan dengan baik, maka akan sangat luar biasa hasilnya. Jadikan media NU sebagai wajah NU,” kata Pemimpin Redaksi NU Online Jateng, M Ngisom Al-Barony.

 

Disampaikan, mengelola media digital NU di daerah, harus diniati sebagai pengabdian kepada NU. Karena dengan demikian, maka semangat berkhidmah akan tetap membara meski tanpa imbalan yang memadai. 

 

“Bagi saya, bermedia bukanlah tujuan hidup, melainkan bagian dari hidup. Kenapa begitu? Saya ini kuliah IAIN Walisongo (sekarang UIN Walisongo, red) Fakultas Syariah jurusan pengadilan agama. Akan tetapi saya malah terjun di dunia jurnalistik. Saya melalangbuana dari Nganjuk ke Pekalongan, ke Semarang dan kota-kota lainnya untuk melaksanakan tugas. Ya saya nikmati dan saya syukuri saja. Ini menjadi bagian dari pengabdian saya kepada NU, ” katanya.

 

Baginya, berkhidmah tidak harus berorganisasi. Tapi bisa lewat media. Pentingnya bermedia menurutnya adalah dalam rangka berkhidmah kepada NU dengan cara mempublikasikan kegiatan-kegiatan NU melalui media NU.

 

“Jadikan Media NU sebagai Wajah NU, maksudnya kalau ingin tahu wajah NU itu kayak apa, ya lihat di medianya NU, ingin tahu wajah NU di Indonesia ya lihat NU Online, kalo ingin tahu wajah NU Jawa Tengah ya lihat NU Online Jawa Tengah, nah kalau ingin tahu wajah NU Cilacap, ya lihat media NU Cilacap," tegasnya.

 

"Media Nahdliyin Cilacap (MNC) inilah yang akan menjadi wajahnya NU Cilacap. Segala informasi tentang NU di lingkungan Cilacap ini akan termuat di sini,” katanya.

 

Pria yang akrab dipanggil Muis menuturkan bahwa dirinya telah malang melintang di dunia media selama kurang lebih 15 tahun dan diawali sebagai penyiar radio di Radio Kota Pekalongan.  

 

Selanjutnya, Ayah dari 2 anak ini juga menjadi pengelola di web kabarpekalongan.com. Muis juga merupakan salah satu redaktur di NU Online. Belum lama ini, ia didapuk menjadi Pemimpin Redaksi NU Online Jateng yang berdiri tepat pada tanggal 22 Oktober 2020 silam.

 

“Kita sering dihadapkan pada sebuah kenyataan bahwa banyak media yang menyuguhkan informasi yang tidak berdasarkan kaidah jurnalistik. Apalagi di era kebebasan pers, seolah olah apa yang disajikan dalam media dianggap berita. Setiap media berlomba lomba menyajikan berita dalam berbagai versinya masing masing,” paparnya.

 

Akan tetapi media sosial menurutnya juga penting karena akan sangat membantu menyebarkan link website yang ada. Karena kebanyakan orang-orang masuk ke situs website melalui link yang disebar melalui akun media sosial seperti Facebook dan Twitter. Itulah sebabnya, Media NU juga harus mempunyai akun media sosial.

 

Acara pelatihan jurnalistik diselenggarakan oleh PCNU Cilacap dengan mengundang peserta dari perwakilan MWCNU se-Kabupaten Cilacap. Pimred NU Online Jateng dihadirkan secara khusus untuk memberikan pelatihan jurnalistik di hadapan 40 calon jurnalis.

 

"NU Online Jateng sangat tepat memberikan orientasi bagaimana mengelola media digital. Meski belum lama berdiri, Personel NU Online Jateng telah banyak berkiprah di NU Online selama ini," ujar panitia, Wahid Kamis (3/12). 

 

Penulis: Naeli Rokhmah
Editor: Samsul Huda

Editor: Samsul Huda

Artikel Terkait