Pendidikan Tinggi

Generasi Muda NU Miliki Peran Vital Ciptakan Pemimpin yang Adaptif dan Inovatif

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00 WIB

Generasi Muda NU Miliki Peran Vital Ciptakan Pemimpin yang Adaptif dan Inovatif

Koordinator Wilayah BEM PTNU Jateng, Muhammad Ikhsanurrizqi dalam Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) 2024 yang berlangsung di Balai Diklat Kemenag Semarang (26-27/10/2024). (Foto: Istimewa)

Semarang, NU Online Jateng

 

Koordinator Wilayah BEM PTNU Jateng, Muhammad Ikhsanurrizqi menyoroti kondisi krisis kepemimpinan yang sedang melanda di berbagai sektor, baik pemerintahan maupun organisasi.

 

Hal itu ia sampaikan dalam Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) 2024 yang berlangsung di Balai Diklat Kemenag Semarang (26-27/10/2024).

 

Ikhsan, sapaan akrabnya, menekankan bahwa generasi muda NU memiliki peran vital dalam menghadapi tantangan ini dan menciptakan pemimpin yang adaptif serta inovatif.

 

"Di tengah disrupsi yang kita hadapi saat ini, penting bagi kita untuk tidak hanya beradaptasi, tetapi juga berinovasi. Generasi muda harus mampu merespons perubahan dengan cepat dan efektif," ujar Ikhsanurrizqi. 

 

Ia juga mengingatkan bahwa kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang melibatkan partisipasi aktif dari semua anggota, bukan hanya keputusan dari atas ke bawah.

 

Ketua panitia, Fajri, menyatakan bahwa LKMM ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan wawasan kepemimpinan yang diperlukan di era modern. 

 

"Kegiatan ini dirancang untuk membangun karakter dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan mahasiswa agar mereka dapat menjadi pemimpin yang efektif di masyarakat," katanya.

 

Ketua BEM Unwahas, Fikri Khoirulloh, menambahkan bahwa partisipasi aktif mahasiswa dalam acara ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kepemimpinan di kalangan generasi muda NU. 

 

"Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik kepemimpinan yang relevan dengan tantangan yang mereka hadapi," ujarnya.

 

Acara ini tidak hanya memberikan materi pembelajaran, tetapi juga diskusi interaktif, di mana mahasiswa dapat berbagi pengalaman dan ide-ide kreatif mereka. Peserta juga terlibat dalam berbagai simulasi dan studi kasus yang mendukung pengembangan keterampilan kepemimpinan.

 

Acara ini mengusung tema "Innovative and Adaptive Leadership Reconstruction in Facing Challengers in the Era of Disruption," yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas.

 

Dengan keberhasilan LKMM Unwahas 2024, diharapkan generasi muda NU dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadi agen perubahan yang siap menghadapi tantangan di masa depan. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam menyiapkan pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki empati dan visi yang jelas untuk kemajuan masyarakat.

 

Kontributor : Mantep Barokah