Semarang, NU Online Jateng
Kemajuan sebuah bangsa di masa depan sangat bergantung pada kualitas pendidikan yang diperoleh pemuda sekarang maupun pada masa yang akan datang.
Direktur United States Agency for International Development (USAID) Indonesia Jeffery Cohen mengatakan, generasi yang berkualitas ditentukan dari sistem pendidikan yang berkualitas. Ini berarti pendidikan adalah investasi jangka panjang yang berharga bagi suatu bangsa.
"Karena itu untuk memajukan sebuah bangsa harus dimulai dari bangku pendidikan. Generasi muda yang berpendidikan sangat menentukan maju mundurnya suatu bangsa pada masa mendatang," kata Jeffery Cohen.
Jeffery Cohen mengatakan hal itu saat menyampaikan kuliah umum dengan tema 'Vital Role of Education to Young People' di Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Senin (12/9/2022).
Menurutnya, pendidikan harus mampu memberikan jawaban atas keingintahuan masyarakat sekaligus memberikan perspektif baru yang dapat digunakan untuk menjawab tantangan-tantangan di masa depan.
Rektor Unwahas Prof KH Mudzakir Ali mengatakan bahwa USAID adalah salah satu mitra yang membantu dalam peningkatan mutu pendidikan Unwahas melalui program penyaluran beasiswa LPDP bagi dosen, mahasiswa, dan alumni Unwahas.
"USAID adalah salah satu mitra baik Unwahas, lembaga ini dikenal karena perannya dalam mendukung kemajuan bidang perekonomian hingga bantuan kesehatan. Maka dari itu saya harap para mahasiswa sekalian dapat mengikuti kuliah umum ini dengan sebaik-baiknya agar memperoleh ilmu dan informasi-informasi baru," ucapnya.
"Selain informasi baru sekaligus mahasiswa dapat membangun relasi jejaring di luar kampus yang dapat dipanen manfaatnya di masa-masa mendatang," pungkasnya.
Kuliah umum dilaksanakan secara Hybrid berlangsung di Ruang Rapat Sidang Gedung Dekanat Unwahas lantai VI dan dihadiri Rektor Unwahas Prof KH Mudzakir Ali, Wakil Rektor IV Helmi Purwanto, Kepala Bagian Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) Unwahas KH Nanang Nur Kholis , civitas akademika Unwahas dan mahasiswa yang mengikuti secara luring maupun daring melalui Zoom Meeting.
Penulis: Samsul Huda
