Polda Jateng Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran 2025, One Way dan Ganjil-Genap Diterapkan

Semarang, NU Online Jateng 

Mengantisipasi lonjakan arus mudik Idulfitri 2025, Polda Jawa Tengah telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di tol Trans Jawa. Dua opsi yang akan diterapkan adalah sistem One Way dan Ganjil-Genap, yang bertujuan mengurai kepadatan kendaraan selama puncak arus mudik dan balik.

 

Berdasarkan jadwal yang telah dirilis, rekayasa arus mudik akan dimulai pada Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB. Kebijakan ini berlaku di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM70 hingga GT Kalikangkung, Semarang (KM414).

 

Sementara itu, untuk arus balik, rekayasa akan diterapkan pada Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 WIB hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB. Pengaturan ini berlaku dari arah sebaliknya, yaitu dari GT Kalikangkung (KM414) menuju Tol Jakarta-Cikampek (KM70).

 

Pihak kepolisian menegaskan bahwa selain jadwal yang telah ditetapkan, rekayasa lalu lintas dapat diberlakukan sewaktu-waktu berdasarkan kondisi di lapangan dan diskresi petugas.

 

Mengutip data dari Radio Rasika 105,6 FM, volume kendaraan yang masuk ke Semarang melalui GT Kalikangkung pada H-10 hingga H-6 Lebaran 2025 tercatat mencapai 103.147 kendaraan, meningkat 45,78% dibandingkan lalu lintas normal yang hanya 70.757 kendaraan.

 

Di sisi lain, kendaraan yang meninggalkan Semarang selama periode yang sama mencapai 71.465 kendaraan, atau naik 2,88% dari kondisi normal sebanyak 69.464 kendaraan.

 

Dari hasil pemantauan jurnalis NU Online Jateng pada Kamis (27/3) pukul 09.45 WIB, arus lalu lintas dari exit Tol Weleri hingga GT Kalikangkung masih terpantau normal. Sementara itu, arah sebaliknya menuju Jakarta masih relatif lengang dengan jumlah kendaraan yang hanya sekitar separuh dari jalur sebaliknya.

 

Dengan diberlakukannya rekayasa lalu lintas ini, pemudik diimbau untuk selalu memantau informasi terbaru serta mengikuti arahan petugas demi kelancaran perjalanan menuju kampung halaman.