Warta

Mayday, Gubernur Ahmad Luthfi Keluarkan 3 Program Keberpihakan untuk Buruh

Rabu, 30 April 2025 | 07:00 WIB

Mayday, Gubernur Ahmad Luthfi Keluarkan 3 Program Keberpihakan untuk Buruh

Gubernur Jateng bersama serikat pekerja/buruh di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah, Selasa (29/4/2025)

Semarang, NU Online Jateng 

Peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) yang jatuh pada 1 Mei 2025, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menggulirkan tiga program keberpihakan bagi para pekerja di wilayahnya. Program tersebut menyasar aspek keamanan, keselamatan, hingga peningkatan kesejahteraan ekonomi buruh.

 

Dalam kegiatan silaturahim dan halal bihalal bersama serikat pekerja/buruh di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah, Selasa (29/4/2025), Gubernur menyampaikan bahwa program pertama adalah penyediaan fasilitas daycare (tempat penitipan anak) oleh perusahaan.

 

“Bagi bapak ibu yang kerja, lha trus sing ngopeni anake sopo? (Lalu yang mengurus anaknya siapa?). Maka seluruh perusahaan harus punya daycare, dan tidak boleh dipungut biaya,” tegasnya.

 

Program kedua, lanjutnya, adalah penguatan koperasi buruh. Menurutnya, koperasi harus mampu berpihak kepada anggotanya, terutama dalam menjamin keterjangkauan harga bahan pokok.

 

“Koperasi buruh didorong untuk bisa menjemput suplai stok barang atau bahan pokok dari tingkat produsen. Contohnya, ambil beras harus dari simpulnya beras, cabai harus ambil dari petaninya sehingga harga itu terjangkau,” ujar mantan Kapolda Jateng tersebut.

 

Sementara itu, program ketiga berfokus pada subsidi transportasi guna menekan beban pengeluaran buruh. Pemprov Jateng, kata Luthfi, akan menerbitkan surat edaran terkait subsidi tarif transportasi umum, dari Rp 2 ribu menjadi Rp 1 ribu.

 

“Transportasi umum untuk buruh, pelajar, disabilitas, orang tua hanya Rp 1 ribu,” ungkapnya.

 

Ia juga menambahkan bahwa Bus Rapid Transit (BRT) milik pemerintah, baik Trans Jateng maupun Trans Semarang, akan diarahkan agar mengakomodasi rute menuju kawasan-kawasan industri.