Warta

Gus Yasin Turun Gunung Pimpin Percepatan Program Makan Bergizi Gratis di Jateng

Rabu, 9 April 2025 | 13:30 WIB

Gus Yasin Turun Gunung Pimpin Percepatan Program Makan Bergizi Gratis di Jateng

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin saat memimpin rapat perdana Pokja. Selasa, 8/4/2025. (Foto: Pemprov Jateng)

Semarang, NU Online Jateng 

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunjukkan komitmen serius dalam percepatan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah konkret diwujudkan dengan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Pelaksana Program MBG yang ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Jateng Nomor 100.3.3.1/88 Tahun 2025.

 

Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin, turun langsung memimpin rapat perdana Pokja tersebut, Selasa (8/4/2025), di ruang kerjanya. Dalam kesempatan itu, Gus Yasin mengungkapkan bahwa saat ini di Jawa Tengah telah berdiri lebih dari 120 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan total 89 dapur MBG yang tersebar di berbagai daerah.

 

“Alhamdulillah, saat ini Jawa Tengah sudah berada di peringkat kedua tingkat nasional dalam pelaksanaan program MBG,” ungkapnya.

 

Pokja ini diharapkan mampu mengakselerasi dan mempermudah pelaksanaan program MBG, yang ditujukan untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya kelompok rentan.

 

“Minggu ini kita sudah membuat alurnya. Sudah jelas siapa yang bisa dihubungi, dan kami juga telah mengakomodasi berbagai permasalahan yang muncul di lapangan,” terang Gus Yasin yang juga ditunjuk sebagai ketua pokja.

 

Berdasarkan data Pemprov Jateng, setidaknya dibutuhkan sebanyak 3.470 dapur MBG untuk memenuhi kebutuhan sekitar 8 juta penerima manfaat. Rinciannya meliputi 7,9 juta siswa, 439.931 ibu hamil, 420.638 ibu menyusui, dan 198.993 anak dengan kondisi stunting.

 

Gus Yasin pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam program ini.

 

“Kepada seluruh lembaga, pondok pesantren, pengusaha, atau sekolah-sekolah yang ingin melaksanakan program makan bergizi gratis, tolong koordinasi dengan kami di tingkat provinsi,” tegasnya.

 

Di bawah komando Gus Yasin sebagai ketua dan Gubernur Ahmad Luthfi sebagai penasihat, Pokja Percepatan MBG telah mulai bekerja dengan menilai aset forkopimda yang bisa dimanfaatkan sebagai dapur MBG. Selain itu, Pokja juga melakukan pemetaan potensi distribusi bahan pokok, termasuk menggandeng koperasi usaha tani, petani-peternak lokal, serta BUMDes penghasil komoditas pertanian.