Tidak sedikit orang yang ketika bangun dari tidurnya yang dipikirkan hanya bagaimana cara mendapatkan uang, lalu mereka bergegas keluar rumah untuk mencari uang dan ketika di malam hari hendak rehat sesegera mungkin menghitung dan menyimpan uang yang telah didapat.
Ketika seseorang mengejar dunia terlihat tidak pernah lelah dan serasa tidak pernah berakhir pencariannya, padahal dunia semakin dikejar bukannya semakin mendekat tapi justru semakin menjauh. Dan ketika sudah didapat lalu dikumpulkan, duniapun tidak akan langgeng selamanya, justru sebaliknya akan lekang ditelan waktu hingga rusak dan usang.
Sekali lagi, ketika dunia dikejar maka ia akan lari, dan semakin dikejar ia pun semakin lari. Tapi ketika dunia didiamkan, maka ia akan berhenti lalu menggoda dan merayu. Sungguh, kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya, dan barang siapa yang lengah akan terperangah dan hanyut dalam kubangannya.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran Ayat 185:
كُلُّ نَفۡسٍ ذَآٮِٕقَةُ الۡمَوۡتِؕ وَاِنَّمَا تُوَفَّوۡنَ اُجُوۡرَكُمۡ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِؕ فَمَنۡ زُحۡزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدۡخِلَ الۡجَـنَّةَ فَقَدۡ فَازَ ؕ وَمَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَاۤ اِلَّا مَتَاعُ الۡغُرُوۡرِ
Artinya:
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya. (QS Ali Imran : 185)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
