Ahmad Niam Syukri
Penulis
Ada orang-orang yang ketika dalam keadaan sulit seperti ditimpa kesusahan, kesengsaraan, sakit atau kemiskinan lalu secara lahiriyah sudah tidak ada yang ditengok untuk dimintai bantuan atau pertolongan, niacaya berputus asa karena kehilangan harapan.
Padahal, tidak seharusnya seperti itu (berputus asa), melainkan beramal shaleh dan mendekat kepada Allah seraya berharap pertolongan-Nya agar cepat dibebaskan dari sengkarut kehidupan.
Sebaliknya, tidak sedikit orang yang ketika diberi kesenangan berupa kesehatan, harta, kekuasaan, kemenangan, atau kesenangan yang lain, apalagi kalau kesenengan yang diberikan itu berlebih, biasanya lalu sombong dan berpaling tidak bersyukur kepada Allah SWT (lupa dan menjauh dari-Nya).
Padahal, tidak seharusnya seperti itu, justru bersyukur dan mendekat kepada-Nya adalah cara yang terbaik agar kesenangan tidak dihilangkan. Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Isra ayat 83:
وَاِذَاۤ اَنۡعَمۡنَا عَلَى الۡاِنۡسَانِ اَعۡرَضَ وَنَاٰ بِجَانِبِهٖۚ وَاِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ كَانَ يَــُٔوۡسًا
Artinya:
Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia, niscaya dia berpaling dan menjauhkan diri dengan sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan, niscaya dia berputus asa. (QS Al-Isra : 83)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Staf Ahli Bidang Transformasi Digital Kementerian P2MI Himbau Kerja ke Luar Negeri Jangan Non Prosedural
2
Targetkan Juara Umum, Pati Kirim 264 Peserta di Porseni Madrasah Jateng 2025
3
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Bahayane Ngedohi Ulama
4
Khutbah Jumat Berjudul Bahayanya Menjauhi Ulama
5
STAIKAP Pekalongan Jalani Asesmen Lapangan BAN-PT, Targetkan Akreditasi Unggul dan Beralih Menjadi Institut Tahun 2028
6
Divisi Perempuan RMI PCNU Kendal Edukasi Santri Cegah Bullying di Pesantren
Terkini
Lihat Semua