• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 12 Mei 2024

Taushiyah

Saat Jarak Matahari Sangat Dekat dengan Manusia

Saat Jarak Matahari Sangat Dekat dengan Manusia
Foto: Ilustrasi (nu online jateng)
Foto: Ilustrasi (nu online jateng)

Kala itu Jakarta terlihat redup, gelap dan berkabut, namun udara terasa panas sehingga banyak orang yang kegerahan. Begitu pesawat tinggal landas lalu menerobos ke atas awan, tampak gumpalan awan rata menutupi Kota Jakarta, maka benar saja kalau kota Jakarta terlihat redup, gelap dan berkabut.

   
Pesawat yang telah berada di atas gumpalan awan, memperlihatkan pancaran sinar matahari menerpa tanpa halangan, dan di situlah tampak kalau matahari ternyata masih jauh dari bumi.

   
Kalau matahari yang saat ini jaraknya masih sangat jauh dengan bumi membuat orang kepanasan, lalu bagaimana dengan manusia ketika kelak (hari kiamat) matahari berjarak dekat dengan kepalanya?.


Hadits nabi:


تُدْنَى الشَّمْسُ يَومَ القِيَامَةِ مِنَ الخَلْقِ حتَّى تَكُونَ مِنْهُمْ كَمِقْدَارِ مِيل فَيَكُونُ النَّاسُ عَلَى قَدْرِ أَعْمَالِهمْ في العَرَقِ


Artinya:
Pada Hari Kiamat, matahari didekatkan kepada seluruh makhluk hingga berjarak satu mil di atas kepala mereka, lalu seluruh manusia akan tergenang dalam peluh mereka berdasarkan kadar amalan mereka di dunia. (HR Muslim)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


Taushiyah Terbaru