Ahmad Niam Syukri
Penulis
Ada orang-orang yang bersedih ketika kedatangan bulan ramadhan. Mereka merasa bahwa ramadhan merupakan penjara baginya sehingga mereka merasa terbatasi keleluasaannya. Contoh kecil yang mereka keluhkan adalah tidak bisa leluasa makan di sembarang tempat dan tidak bisa mengepulkan asap rokok di setiap saat, itulah orang-orang yang suka maksiat.
Tapi di sisi lain ada orang-orang yang bergembira menyambut kedatangannya, karena mereka merasa bahwa kasempatan menghapus dosa dan menumpuk pahala telah tersedia baginya, itulah para muttaqin yang takut akan menumpuknya dosa.
Para ulama salaf selalu menyambut kedatangan ramadhan dengan kata sambutan yang penuh makna yang menjadi teladan bagi pengikutnya.
كُنْتِ لِلْعَاصِيْنَ حَبْسًا وَلِلْمُتَّقِيْنَ اُنْسًا
Artinya: Engkau (ramadhan) adalah penjara bagi orang-orang yang melakukan maksiat dan kesenangan bagi orang-orang yang bertakwa.
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
Terpopuler
1
Insentif Guru Agama Tahun Depan di Jateng Bakal Naik jadi Rp300 M
2
Pesantren Raudlatul Muhibbin Surakarta Hidupkan Kajian Kitab Tasawuf Klasik
3
Wagub Jateng Minta Sudewo tetap ke Kantor agar Pemerintahan tetap Berjalan
4
Masih Dibuka Pendaftaran 10 Program Pelatihan di Spesial Merdeka Pintar dari Kemenag RI
5
Hindari Kekerasan, Pesantren Harus Ciptakan Lingkungan Ramah Anak
6
MWCNU Kutoarjo Purworejo Gelar Lailatul Ijtima’ dan Lantik Tiga Pengurus Ranting NU
Terkini
Lihat Semua