Beruntunglah orang-orang yang saat ini bertemu dengan ramadhan, karena kesempatan untuk menghapus catatan dosa terbuka siang dan malamnya, begitu juga untuk menggantinya dengan amal kebajikan.
Setan menjerit ketika manusia mulai menghapus catatan dosa di bulan ramadhan dan setan pun hanya mampu meratap tanpa bisa berbuat karena kakinya terikat dengan rantai-rantai yang sangat kuat.
Mereka semakin keras dalam menjerit karena merasa usahanya dalam menyesatkan manusia selama satu tahun menjadi sia-sia dan manusia yang hendak dijadikan teman di neraka kini lepas dari perangkapnya.
Para ulama salaf sangat bergembira menyambut kedatangan bulan ramadhan, ucapan salam selalu dikumandangkan. Di antara salam yang diucapkan untuk menyambut kedatangan ramadhan adalah :
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْمَغْفِرَةِ وَالْغُفْرَانِ.
Artinya :
Salam bagimu wahai bulan yang penuh ampunan dan pengampunan
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
