Ahmad Niam Syukri
Penulis
Orang bijak adalah orang yang selalu sadar bahwa sebagai manusia yang keberadaannya dihiasi hawa nafsu rentan untuk melakukan kesalahan.
Seseorang yang merasa bahwa dirinya rawan berbuat kesalahan, sejatinya ia telah memasang rambu-rambu jalan untuk keselamatan dirinya sendiri, paling tidak ia memiliki tanda pengingat dalam setiap kali bertindak.
Nabi Yusuf sebagai manusia selalu waspada akan kecenderungan nafsu yang mudah disuruh untuk berbuat jahat, kecuali jika diberi rahmat dan mendapat perlindungan dari Allah SWT. Kesadaran inilah yang membuat Nabi Yusuf selamat dari godaan istri al-Aziz.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Yusuf Ayat 53:
وَمَاۤ اُبَرِّئُ نَفۡسِىۡۚ اِنَّ النَّفۡسَ لَاَمَّارَةٌۢ بِالسُّوۡٓءِ اِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّىۡ ؕاِنَّ رَبِّىۡ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ
Artinya:
Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun Maha Penyayang. (QS Yusuf : 53)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Sebelum Lembar Muharram Ditutup
2
Rais Syuriyah PWNU Jateng Kunjungi Warga Terdampak Rob di Timbulsloko Demak
3
Majlis Taklim Nur Janah Brebes Tanamkan Kebiasaan Ibadah dan Baca Tulis Arab Sejak Dini
4
MA Salafiyah Kajen Pati Jalin Kerja Sama Strategis dengan UIN Walisongo Semarang
5
Kerja Sama Strategis RMI PCNU Pati dan UIN Sunan Kudus, Santri dan Ustadz Pondok Dapat Beasiswa Kuliah
6
Pesan Ketua LP Ma’arif NU Juwiring untuk Staf Guru MI Ma’arif Kwarasan
Terkini
Lihat Semua