Biasanya, setelah shalat subuh para jamaah haji dan umrah yang berada di Madinah bergegas menuju ke Makam Baqi untuk berziarah guna memberikan salam dan doa kepada semua yang disemayamkan di sana (ahlul Baqi).
Untuk jamaah laki-laki diperkenankan memasuki area pemakaman, hanya saja mereka tidak bisa mengenali ini makam siapa, itu makam siapa, karena setiap makam tidak ada batu nisan yang menandai, kecuali hanya batu yang tergeletak. Sedangkan jamaah perempuan hanya bisa berziarah di luar pagar dan hanya bisa memberikan salam dan doa di tempat yang disediakan untuk mereka.
Ada keistimewaan bagi penghuni makam Baqi, kelak mereka akan dibangkitkan setelah dibangkitkannya Nabi Muhammad saw, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab.
Hadits nabi dari Ibnu Umar Ra:
أَنَا أَوَّلُ مَنْ تُنْشَقُ عَنْهُ الأرْضُ ثُمَّ أَبُوْ بَكْرٍ ثُمَّ عُمَرُ فَنُحْشَرُ فَنَذْهَبُ إِلَى الْبَقِيْعِ فَيُحْشَرُوْنَ مَعِى، ثُمَّ أَنْتَظِرُ أَهْلَ مَكَّةَ فَيُحْشَرُوْنَ مَعِى وَنُبْعَثُ بَيْنَ الْحَرَمَيْنِ. رواه أحمد والترمذي
Artinya :
Aku adalah orang pertama yang akan dikeluarkan dari bumi, kemudian Abu Bakar, dan Umar. Kemudian kami dibangkitkan dan kami pergi menuju Baqi, lalu mereka semua dibangkitkan bersamaku. Setelah itu aku menunggu penduduk Makkah, dan mereka semua dibangkitkan bersamaku. Mereka semua berkumpul memenuhi antara dua tanah haram (Makkah dan Madinah). (HR Ahmad dan Tirmidzi)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
