• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 19 Mei 2024

Taushiyah

Nafkahi Anak Istri Diniati Cari Ridha Allah 

Nafkahi Anak Istri Diniati Cari Ridha Allah 
Foto: Ilustrasi (idxchannel.com)
Foto: Ilustrasi (idxchannel.com)

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa menafkahi anak istri adalah sebuah kelaziman atau istilah lainnya sesuatu yang biasa sehingga dianggap biasa-biasa saja.

   
Padahal kalau seseorang tahu tentang hakekat menafkahi anak istri yang sebenarnya, tentu orang itu tidak akan berhitung (owel-bahasa jawa) dalam memberikan nafkah. Mengapa?, karena menafkahi anak istri yang diniatkan untuk mengharap keridlaan Allah SWT akan dicatat sebagai ibadah sedekah.


Hadits nabi:


وعن أبي مَسْعُودٍ الْبَدرِيِّ رضي اللَّه عنه، عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : إِذَا أَنْفَقَ الرَّجُلُ على أَهْلِهِ نفقَةً يحتَسبُها فَهِي لَهُ صدقَةٌ.


Artinya :
Dari Abi Mas’ud Al-Badri radhiyallahu anhu dari Nabi shalallahu alaihi wasalam  bersabda: Jikalau seorang lelaki memberikan nafkah kepada keluarganya dengan niat mengharapkan keridhaan Allah, maka apa yang dinafkahkan itu adalah sebagai sedekah baginya ~yakni mendapatkan pahala seperti orang yang bersedekah. (Hadits Muttafaq alaih)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


Taushiyah Terbaru