Ahmad Niam Syukri
Penulis
Ketika seorang hamba atau suatu kaum ditimpa musibah sesungguhnya adalah ujian atau balasan dari perbuatannya sendiri, bisa saja karena kesalahannya, karena keteledorannya atau karena dosa yang sengaja mereka lakukan.
Musibah yang ditimpakan kepada seorang hamba atau suatu kaum seharusnya disikapi dengan sabar dan tawakal, bukannya disikapi dengan cara putus asa lalu 'gedumel' dan mencaci maki.
Rasulullah saw pernah menyampaikan berita kepada Sayyidina Ali Ra bahwa musibah apapun yang menimpamu adalah semata karena perbuatanmu sendiri dan Allah memaafkan banyak kesalahan.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat As-Syura Ayat 30:
وَمَاۤ اَصَابَكُمۡ مِّنۡ مُّصِيۡبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتۡ اَيۡدِيۡكُمۡ وَيَعۡفُوۡا عَنۡ كَثِيۡرٍؕ
Artinya:
Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu). (QS As-Syura : 30)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT RI Ke-80: Tiga Pilar Islami Menuju Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Mengibarkan dan Menghormati Bendera sebagai Wujud Syukur dan Persatuan Bangsa
3
Dosen Fakultas Hukum Unissula Soroti Tuntutan Pemakzulan Bupati Pati
4
MWCNU Kaliori dan UPZISNU Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Meteseh
5
Inilah Sosok Desainer Logo Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah
6
PCNU Boyolali Gelar Silaturahmi Bergilir, Fokus Perkuat Koin NU dan Program Layanan Warga
Terkini
Lihat Semua