Hewan kurban sebanyak 327 ekor yang terdiri dari 73 ekor sapi dan 254 ekor kambing yang disembelih oleh warga Desa Dieng, Banjarnegara itu bukan bantuan dari luar daerah, akan tetapi merupakan hewan kurban penduduk desa itu sendiri.
Memang penduduknya suka melakukan kurban di Hari Raya Idul Adha, dan itu tidak hanya dilakukan oleh orang-orang kaya saja, akan tetapi para buruh kasar pun ikut berkurban. Untuk merealisakan niatnya, para buruh kasar di sana menabung setiap harinya Rp10.000,00 selama 10 bulan. Dengan cara seperti itu konon setiap tahun jumlah orang yang berkurban semakin bertambah.
Semangat warga Desa Dieng yang suka berkurban di Hari Raya Idul Adha dengan cara menabung setiap hari Rp10.000,00 adalah fenomena inspiratif yang perlu ditiru dan diteladani dalam rangka bersyukur kepada Allah bahwa semua kenikmatan datangnya dari Allah dan untuk taqarrub kepada Allah, hal ini sebagaimana doa yang di lafalkan ketika melaksanakan kurban:
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Artinya:
Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
