Ahmad Niam Syukri
Penulis
Perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya yang bernama Ismail hanyalah semata untuk menguji keimanan dan ketakwaan keduanya.
Setelah ketakwaan itu dinyatakan, maka Allah memerintahkan malaikat untuk menahan tangan Nabi Ibrahim agar pedang yang sudah di tangan tidak terayunkan, lalu Ismail diganti dengan seekor domba dari surga yang siap disembelih untuk kurban.
Baca Juga
Kurbanmu untuk Siapa?
Penggantian Ismail dengan seekor domba telah memberikan pelajaran bahwa dalam kondisi apapun dan untuk kepentingan apapun, manusia tidak boleh dikorbankan, mengapa?, Karena manusia adalah mahluk paling mulia di muka bumi ini dengan kesempurnaannya yang melebihi makhluk lain atas karunia-Nya.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Isra Ayat 70 :
وَلَـقَدۡ كَرَّمۡنَا بَنِىۡۤ اٰدَمَ وَحَمَلۡنٰهُمۡ فِى الۡبَرِّ وَالۡبَحۡرِ وَرَزَقۡنٰهُمۡ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلۡنٰهُمۡ عَلٰى كَثِيۡرٍ مِّمَّنۡ خَلَقۡنَا تَفۡضِيۡلًا
Artinya :
Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna. (QS Al-Isra : 70)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Gerhana Bulan Total 15 Rabiul Awal 1447 H Bisa Disaksikan di Seluruh Indonesia
2
Maulid Nabi Tidak Sekadar Berdendang dan Jaburan
3
Khutbah Jumat: Keteladanan Nabi Muhammad SAW Dalam Mengemban Amanat Kepemimpinan
4
Jadi Relawan Pusbankum, Kader Muslimat NU Wonosobo Siap Dampingi Kasus Hukum di Masyarakat
5
Doa Kebangsaan Lintas Iman Kanwil Kemenag Jateng, Wujud Kebersamaan Jaga NKRI
6
YPMNU Jateng dan BBPMP Bekali Guru PAUD Muslimat Hadapi Era Digital
Terkini
Lihat Semua