Kebanyakan orang mendoakan saudara, teman atau tetangganya ketika bertemu atau ketika sedang berkomunikasi langsung, dan tidak banyak orang yang mendoakan saudara, teman atau tetangganya sedangkan yang didoakan tidak berada di hadapanannya.
Mendoakan orang lain, sedangkan yang didoakan tidak tahu kalau sedang didoakan adalah merupakan doa yang mustajab karena malaikat yang berada di atas kepalanya mengamini dan bahkan mendoakan balik kepada orang yang berdoa sebagaimana doa yang dimohonkan.
Diriwayatkan, setiap sepertiga malam terakhir Sayidah Fatimah bangun qiyamullail dan selalu mendoakan tetangganya. Ketika ditanya mengapa setiap malam selalu berdoa untuk orang lain yang tidak berada di hadapannya dan bukan untuk dirinya?, jawabnya "Kalau aku mendoakan orang lain yang tidak berada di hadapanku, sejatinya aku telah berdoa untuk diriku sendiri, karena malaikat yang berada di atas kepalaku akan mengamininya dan berdoa untukku sebagaimana doaku kepada orang lain.
Hadits nabi: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ
Artinya: Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, ‘Dan bagimu juga kebaikan yang sama'. (HR Muslim)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Pengasuh Majelis Ta'lim Mar'ah Najihah Muslimat NU Kabupaten Grobogan
Terpopuler
1
Refleksi Kemerdekaan ke-80, IKA PMII Jateng Luncurkan Buku Masterpiece Perlawanan Ulama Jawa Tengah Melawan Penjajah
2
MI NU 18 Weleri Kendal Meriahkan Karnaval Kecamatan, Ribuan Warga Antusias Menyaksikan
3
Khutbah Jumat: Menutup Safar, Menyambut Rabiul Awal dengan Muhasabah dan Cinta Rasulullah
4
Khutbah Jumat: Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan
5
Puluhan Warga Tayu Pati Kirim Surat untuk KPK Lewat Kantor Pos
6
Job Fair HUT ke-80 Jateng Buka 6.800 Lowongan Kerja
Terkini
Lihat Semua