Suatu hari Ibrahim bin Adham seorang sufi dari Afganistan ditanya tentang keberkahan oleh seorang yang tidak percaya adanya berkah. Dengan santai Ibrahim bin Adham menanyakan balik kepadanya “Tahukah kamu tentang anjing? Tahukah kamu tentang kambing? berapa jumlah anak yang keluar dari anjing untuk satu kali melahirkan? Dan berapa anak yang keluar dari kambing untuk satu kali melahirkan?”.
Mendapat pertanyaan seperti itu, lelaki yang tidak percaya akan berkah itu menjawab dengan penuh percaya diri “Anjing sekali melahirkan keluar anaknya sampai tujuh ekor, sedangkan kambing sekali melahirkan keluar anaknya terkadang hanya satu ekor, terkadang dua ekor dan paling banyak tiga ekor.
Ibrahim bin Adham lalu menimpali “Kalau jawabanmu seperti itu seharusnya populasi anjing lebih banyak ketimbang kambing, tapi nyatanya?, Banyak kambing kan?, lelaki itu mengangguk membenarkan. Belum sempat ia beragumentasi, Ibrahim bin Adham melanjutkan pembicaraannya, “Coba lihat! Berapa banyak tukang sate menyembelih kambing dalam setiap harinya? Berapa banyak kambing yang disembelih untuk akiqah? Berapa banyak kambing yang disembelih untuk berkurban?, berapa banyak kambing yang disembelih untuk pesta? Dan berapa banyak ..... dan begitulah seterusnya, tapi mengapa populasi kambing melebihi populasi anjing? Itulah yang namanya berkah sulit dinalar. Lalu apakah yang dinamakan keberkahan?, Imam Nawawi rahimahullah mengatakan; “Asal makna keberkahan, ialah kebaikan yang banyak dan abadi”.
Faktor utama untuk mendapatkan keberkahan hidup adalah menjalankan beragam ketaatan kepada Allah SWT, hal ini sebagaimana Firman Allah dalam Al Qur’an Surat Al A’raf Ayat 6 :
وَلَوۡ أَنَّ أَهۡلَ ٱلۡقُرَىٰٓ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوۡاْ لَفَتَحۡنَا عَلَيۡهِم بَرَكَٰتٖ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ
Artinya : Jikalau penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi. (QS Al A’raf : 96)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Pengasuh Majelis Ta'lim Mar'ah Najihah Muslimat NU Kabupaten Grobogan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Sebelum Lembar Muharram Ditutup
2
Rais Syuriyah PWNU Jateng Kunjungi Warga Terdampak Rob di Timbulsloko Demak
3
Majlis Taklim Nur Janah Brebes Tanamkan Kebiasaan Ibadah dan Baca Tulis Arab Sejak Dini
4
Kemenag Pati Gelar Pembinaan Dai-Daiyah: Perkuat Dakwah Cerdas di Era Digital
5
Jawa Tengah Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2026, Menag Dorong Inovasi dan Dampak Nyata ke Masyarakat
6
Tangis Haru Orangtua Lepas Anaknya di Pesantren, Gus Yusuf Chudlori: Saat Rindu, Bacakan Surat Al-Qur'an Ini untuk Anak
Terkini
Lihat Semua