Ahmad Niam Syukri
Penulis
Mengajak orang lain untuk melakukan kebajikan dan mencegah agar tidak melakukan keburukan (amar makruf nahi munkar) merupakan tindakan mulia meski terkadang dicibir dan dimaki oleh orang lain.
Dahulu, ketika Nabi Syuaib mengajak kaumnya agar tidak menyekutukan Allah dan menyeru agar mereka mau melakukan kebajikan dan menjauhi larangan-Nya, ternyata mendapatkan perlawanan dari kaumnya yang notabene berasal dari bangsanya sendiri sembari dicaci dan dimaki.
Bahkan dikatakan kalau apa yang dilakukannya itu hanya semata untuk meraih keuntungan dan imbalan dari mereka, lalu Nabi Syuaib berkata "aku tidak butuh bayaran dari kalian atas ajakanku itu, karena imbalanku hanya dari Allah Penguasa Alam".
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Asy-Syi'ara Ayat 180:
وَمَاۤ اَسۡـَٔـــلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ اَجۡرٍۚ اِنۡ اَجۡرِىَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ ؕ
Artinya:
Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu, imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam. (QS Asy-Syu'ara : 180)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Penjelasan dan Tata Cara Shalat Rebo Wekasan menurut Mbah Maimoen
2
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji’un, KH Thoifur Mawardi Pengasuh Pesantren Darut Tauhid Kedungsari Wafat
3
Rebo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Makna di Zaman Sekarang
4
Amalan yang Dianjurkan saat Rebo Wekasan: Shalat hingga Menulis Tujuh Ayat Salam
5
Pesantren Raudlatul Muhibbin Solo Bedah UUD 1945 dalam Perspektif Fiqih Empat Mazhab di Puncak Madirda
6
Unik, Sebelum Gotong Royong Pengecoran Menara Masjid para Warga Pagude Wonosobo Upacara Bendera Peringati HUT Ke-80 RI
Terkini
Lihat Semua