Taushiyah

Kebiasaan Bayari Makan

Rabu, 20 September 2023 | 17:00 WIB

Kebiasaan Bayari Makan

Foto: Ilustrasi (nu online)

Sore itu udara sangat panas, meski begitu sesekali terasa terpaan angin sepoi yang menyapu rasa gerah. Ketika itu tampak seorang lelaki bersama istrinya masuki sebuah warung makan langganannya sekadar untuk memanjakan lidah dan mengusir rasa lapar.

   
Setelah memesan menu makanan, suami istri itu lalu duduk di sebuah bangku yang di hadapannya telah duduk seorang perempuan yang sedang rnenunggu datangnya menu makanan yang dia pesan. Dengan tidak sengaja ternyata perempuan yang duduk di hadapannya adalah sahabatnya yang cukup lama tidak bertemu.

   
Singkat cerita, seusai kangen-kangenan dan makan bersama, suami istri itu memanggil pelayan warung makan, "tolong semua dihitung sekalian untuk ibu ini". "Maaf semua sudah dibayar oleh ibu" sahut si pelayan warung makan sambil menunjuk ke arah ibu yang ada di hadapannya.

    
"Mengapa engkau yang membayar semua?" tanya suami istri kepada sahabatnya. "Ini adalah kebiasaanku membayari makan, siapa tahu besok ketika aku hendak dimasukkan ke dalam neraka tiba-tiba orang-orang yang pernah aku bayari makan menghalangiku sambil berkata jangan masukkan dia ke dalam neraka, dia punya kebiasaan membayari makan siapa saja".

   
Sungguh, sedekah yang dirahasiakan akan memadamkan murka Allah, dan sedekah secara terang-terangan akan menjadi perisai dari api neraka.


Hadits nabi:


وقال صلى الله عليه وسلم: صَدَقَةُ السِّرِّ تُطْفِىءُ غَضَبَ الرَّبِّ وَصَدَقَةُ العَلاَنِيَةِ جُنَّةٌ مِنَ النَّار.


Artinya:
Rasulullah shallallahu alaihi wadallam bersabda: "Sedekah sirri (secara rahasia) memadamkan murka Allah dan sedekah secara terang-terangan merupakan perisai dari neraka”.


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri