Hidup untuk Makan atau Makan untuk Hidup?
Ada orang-orang yang sengaja menjadikan hidupnya untuk makan. Ia sengaja menghabiskan waktunya untuk mengumpulkan bunga-bunga dunia lalu dinikmati di dunia tanpa berpikir untuk memetiknya di akhirat.
Padahal orang-orang bijak tidak menjadikannya hidup untuk makan, tetapi menjadikan makan untuk hidup, hidup untuk beribadah dan beribadah untuk meraih ridla-Nya.
Orang-orang yang hanya memikirkan kehidupan dunia, atau istilah kerennya hidup berfoya-foya dan makan sepuasnya, merekalah orang-orang yang kelak akan dibangkitkan dalam keadaan kelaparan yang berkepanjangan.
Hadits nabi diriwayatkan dari Salman RA, Rasul shallallahu alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ شِبَعًا فِي الدُّنْيَا أَطْوَلُهُمْ جُوعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya:
Orang yang paling sering merasakan kenyang di dunia, kelak ia menjadi orang yang paling lama merasakan kelaparan di hari kiamat. (HR Ibnu Majah)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri