• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Taushiyah

Hidup untuk Makan atau Makan untuk Hidup?

Hidup untuk Makan atau Makan untuk Hidup?
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Ada orang-orang yang sengaja menjadikan hidupnya untuk makan. Ia sengaja menghabiskan waktunya untuk mengumpulkan bunga-bunga dunia lalu dinikmati di dunia tanpa berpikir untuk memetiknya di akhirat. 


Padahal orang-orang bijak tidak menjadikannya hidup untuk makan, tetapi menjadikan makan untuk hidup, hidup untuk beribadah dan beribadah untuk meraih ridla-Nya.


Orang-orang yang hanya memikirkan kehidupan dunia, atau istilah kerennya hidup berfoya-foya dan makan sepuasnya, merekalah orang-orang yang kelak akan dibangkitkan dalam keadaan kelaparan yang berkepanjangan.


Hadits nabi diriwayatkan dari Salman RA, Rasul shallallahu alaihi wasallam bersabda:
 

إِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ شِبَعًا فِي الدُّنْيَا أَطْوَلُهُمْ جُوعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ


Artinya:
Orang yang paling sering merasakan kenyang di dunia, kelak ia menjadi orang yang paling lama merasakan kelaparan di hari kiamat. (HR Ibnu Majah)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


Taushiyah Terbaru