Taushiyah

Entah di Sisi Mana Kita Mengantri

Ahad, 18 Juli 2021 | 17:00 WIB

Entah di Sisi Mana Kita Mengantri

KH Ahmad Niam Syukri Masruri

Sudah banyak orang yang telah berpulang ke rahmatullah, entah itu saudara kita, sahabat, teman atau tetangga, bahkan setiap hari kita melihat atau mendengar berita melalui Televisi (TV), instagram (IG), facebook (FB) atau WathsAp (WA) tentang keberangkatan orang-orang yang kita kenal maupun yang tidak kita kenal untuk menghadap memenuhi panggilan Allah. 

 

Sesungguhnya kita berada di dalam antrian kematian, entah di sisi mana kita tidak tahu. Yang pasti kita berada di antara orang lain. Kita tidak bisa lari dari antrian itu untuk memghindar, kita juga tidak bisa tukar antrian, dan kita pun tidak bisa mendahuluinya atau berbalik arah ke belakang, semua tetap berada di antrian masing-masing. 

 

Belum tentu yang berada di antrian bagian depan adalah orang yang sudah lanjut usia, tapi banyak juga yang masih berusia muda belia. Sungguh, setiap jiwa akan merasakan kematian dan akan mendapatkan balasan amalnya.

 

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran Ayat 185 :


كُلُّ نَفۡسٍ ذَآٮِٕقَةُ الۡمَوۡتِ‌ؕ وَاِنَّمَا تُوَفَّوۡنَ اُجُوۡرَكُمۡ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ‌ؕ فَمَنۡ زُحۡزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدۡخِلَ الۡجَـنَّةَ فَقَدۡ فَازَ ‌ؕ وَمَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَاۤ اِلَّا مَتَاعُ الۡغُرُوۡرِ‏


Artinya: Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya. (QS Ali Imran : 185)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng