• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Taushiyah

Dua Pedagang yang Berbeda dalam Kebiasaan

Dua Pedagang yang Berbeda dalam Kebiasaan
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Ada dua pedagang di sebuah pasar induk yang lokasi jualannya berdampingan. Yang satu jualan daging dan yang satunya jualan buah. Dua pedagang itu sama-sama larisnya, sehingga mereka berdua tidak memiliki banyak waktu untuk bercengkerama.

   
Ada dua kebiasaan yang berbeda di antara dua pedagang itu. Yang pedagang daging selalu membagikan sebagian daging dagangannya kepada dhuafa dalam setiap sepekan dan yang pedagang buah tidak pernah membagikan sebagian buah dagangannya.

   
Waktu berjalan terus, dan pada suatu ketika si pedagang buah meninggal dunia. Semenjak pedagang buah meninggal dunia, si pedagang daging tidak lagi terlihat membagikan sebagian daging dagangannya dalam setiap pekan, dan ketika ditanyakan kepadanya "mengapa setelah kematian si pedagang buah dirinya tidak lagi membagikan sebagian daging dagangannya?".

   
Dengan melempar senyum di bibirnya, si pedagang daging itu menjawab "sesungguhnya selama ini daging yang saya bagikan itu dibayar oleh si pedagang buah untuk disedekahkan, namun setelah kematiannya tidak ada lagi yang meneruskan kebiasaannya. 

   
Sungguh, kebaikanmu yang engkau sembunyikan pada saatnya akan ditampakkan dan ada balasannya. Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Zalzalah Ayat 7-8:


 * فَمَنۡ يَّعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرًا يَّرَهٗ
* وَمَنۡ يَّعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ


Artinya:
(7) Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (8) dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (QS Al-Zalzalah : 7-8)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
 


Taushiyah Terbaru