• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Taushiyah

Doa Tukang Sepatu

Doa Tukang Sepatu
Foto: Ilustrasi (telisik.id)
Foto: Ilustrasi (telisik.id)

Cuaca Madinah kala itu sangat panas sekali gegara kemarau yang berkepanjangan, para penduduknya melakukan shalat istisqa untuk meminta hujan, namun Allah belum menurunkan hujan.

   
Di malam hari, ketika seorang sufi yang bernama Muhammad bin Munkadir atau yang sering dipanggil ibnu Munkadir berada di Masjid Nabawi dan melihat seorang lelaki bersarung (mengenakan pakaian sederhana) melakukan shalat malam lalu berdoa "Ya Rabb, penduduk Kota Madinah telah keluar meminta hujan, tapi Engkau belum menurunkan hujan, malam ini aku bersumpah atas nama-Mu agar Engkau menurunkan hujan untuk mereka", seketika itu terdengar suara gemuruh di langit dan hujanpun turun dengan lebatnya. Melihat kejadian ini Ibnu Munkadir penasaran siapakah sebenarnya orang itu?.

   
Singkat cerita Ibnu Munkadir membuntuti lelaki itu hingga sampai ke rumahnya, ternyata lelaki itu adalah seorang tukang sepatu. Lalu ditanyakan siapakah sebenarnya ia?, lelaki itu tampak memerah mukanya dan Ibnu Munkadir pun takut lantas meninggalkan rumahnya.

   
Di malam berikutnya lelaki itu tidak tampak di masjid dan Ibnu Munkadir mencoba mencari di rumahnya dan ternyata lelaki itu sudah meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.   

   
Jangan  gampang menyepelekan orang gegara penampilannya, karena bisa jadi orang itu lebih baik ketakwaannya daripada penampilannya. Sesungguhnya kemuliaan seseorang bukan semata terletak pada pakaian, pekerjaan atau kekayaannya, akan tapi pada ketakwaannya kepada Allah SWT.

   
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Hujurat Ayat 13:


يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ ذَكَرٍ وَّاُنۡثٰى وَجَعَلۡنٰكُمۡ شُعُوۡبًا وَّقَبَآٮِٕلَ لِتَعَارَفُوۡا‌ ؕ اِنَّ اَكۡرَمَكُمۡ عِنۡدَ اللّٰهِ اَ تۡقٰٮكُمۡ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيۡمٌ خَبِيۡرٌ


Artinya:
Wahai manusia! Sungguh Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti. (QS Al-Hujurat : 13)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


Taushiyah Terbaru