• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Taushiyah

Doa Pemuda Ashabul Kahfi untuk Keteguhan Iman

Doa Pemuda Ashabul Kahfi untuk Keteguhan Iman
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Sungguh nikmat orang-orang yang beriman, karena setiap kebaikan yang dilakukan akan berbalas pahala sepuluh kali lipat atau bahkan tujuh ratus kali lipat hingga tak berbilang. 


Iman yang selalu melekat pada diri seseorang akan mengantarkan pada kebahagiaan di dunia dan akhirat dan akan menyelamatkannya dari siksa neraka. 

     
Mempertahankan iman agar tidak lepas dari hati sanubari adalah sebuah keharusan. Tengoklah kisah pemuda Ashabul Kahfi yang diabadikan dalam Al-Qur'an merupakan teladan dari para pemuda bangsawan yang melarikan diri dan berlindung di sebuah gua untuk mempertahankan iman dari tekanan raja kafir yang tidak suka terhadap keimanan yang mereka pegang teguh.

   
Jejak pelarian pemuda Ashabul Kahfi terendus oleh raja kafir dan pengawalnya, lalu mereka masuk ke dalam gua tempat persembunyian pemuda Ashabul Kahfi, namun Allah menutup penglihatan mereka sehingga tidak satupun dari mereka yang melihat pemuda Ashabul Kahfi.

   
Dalam pelariannya, pemuda Ashabul Kahfi selalu memanjatkan doa untuk keselamatan diri, jiwa dan imannya. Doa yang dipanjatkan disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Kahfi Ayat 10 yang berbunyi:


اِذۡ اَوَى الۡفِتۡيَةُ اِلَى الۡـكَهۡفِ فَقَالُوۡا رَبَّنَاۤ اٰتِنَا مِنۡ لَّدُنۡكَ رَحۡمَةً وَّهَيِّئۡ لَـنَا مِنۡ اَمۡرِنَا رَشَدًا


Artinya:
(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami." (QS Al-Kahfi : 10)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


Taushiyah Terbaru