Ahmad Niam Syukri
Penulis
Ketika seseorang mendapatkan cobaan atau musibah dari Allah SWT, di situlah peluang pembisik (setan) untuk membisikkan sesuatu kepada shahibul musibah, keluarga/orang terdekatnya.
Shahibul musibah rawan terkena bisikan karena secara kejiwaan ia berada pada posisi sugestibel atau pada posisi yang rentan untuk dipengaruhi.
Sesungguhnya bisikan setan tidak akan berpengaruh ketika shahibul musibah tetap dalam keimanan yang kuat serta sabar dan tawakkal kepada Allah SWT, karena bisikannya hanya akan berpengaruh kepada orang yang menjadikannya (setan) sebagai pembimbingnya dan berpengaruh kepada orang yang selalu mendengarkan bisikannya lalu mengikuti apa yang di bisikkan.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 100:
اِنَّمَا سُلۡطٰنُهٗ عَلَى الَّذِيۡنَ يَتَوَلَّوۡنَهٗ وَالَّذِيۡنَ هُمۡ بِهٖ مُشۡرِكُوۡنَ
Artinya:
Pengaruhnya hanyalah terhadap orang yang menjadikannya pemimpin dan terhadap orang yang mempersekutukannya dengan Allah. (QS An-Nahl : 100)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
MI Ma’arif NU Al Falah Karangnongko Klaten Tekankan Pendidikan Karakter dan Hidup Sederhana
2
Pulihkan Ekosistem Air, Ansor Pituruh Purworejo Tebar 1.600 Benih Ikan di Tiga Titik
3
Siti Aminah Kembali Pimpin PR Fatayat NU Kedungwaru Kidul Demak Masa Khidmah 2025-2028, Siap Perkuat Kaderisasi di Periode Kedua
4
JQHNU Wonosegoro Boyolali Perkuat Hafalan dan Silaturahmi Lewat Rutinan
5
GP Ansor Kabupaten Pemalang Gelar Konfercab, Kukuhkan Regenerasi dan Penguatan Peran Strategis Pemuda
6
PCNU Purworejo Lantik Ratusan Pengurus, Tegaskan Khidmat di NU sebagai Jihad
Terkini
Lihat Semua