Yayasan Harakah An-Nahdliyah (YAHANA): Inisiatif Baru IKA-PMII Demak dalam Menjaga Nilai Aswaja

Demak, NU Online Jateng 

Pengurus Cabang (PC) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Kabupaten Demak mengadakan kegiatan Rotibul Kubro yang rutin dilaksanakan setiap 35 hari atau disebut selapanan, sekaligus rapat perencanaan pembangunan Yayasan di kediaman Hasan Hamid, Trengguli, Demak, Ahad (7/7) malam.

Ketua PC IKA-PMII Demak Hasan Hamid mengumumkan bahwa yayasan baru yang dibentuk akan diberi nama Yayasan Harakah An-Nahdliyah (YAHANA), menggantikan nama sebelumnya, Yayasan Harakah Aswaja. “Kami ingin mempertegas identitas ke-NU-an kami dengan nama baru ini,” ujar Hasan di sela-sela pembukaan rapat.

Hasan menjelaskan bahwa yayasan ini nantinya akan dikelola langsung oleh PMII Demak dan diharapkan bisa menjadi sarana untuk mengatasi dampak negatif dari digitalisasi yang marak di wilayah perkotaan termasuk Demak.

"Yayasan ini bisa digunakan bersama dan akan menjadi sarana jangka menengah dan panjang untuk menanggulangi dampak digitalisasi yang penuh amoral dan ketimpangan sosial," tuturnya.

Lebih lanjut, Hasan memaparkan tiga rencana utama yang telah disepakati bersama, yaitu pendirian yayasan yang mencakup instansi pendidikan formal, non-formal, dan kantor. Yayasan ini juga telah merancang konsep jangka menengah dan panjang untuk memastikan keberlanjutannya.

Yayasan ini akan dipimpin oleh Muhammad Amin Wahyudi, seorang alumni PMII STAIN-Kudus (sekarang IAIN Kudus). "Ini sahabat Amin Wahyudi, beliau alumni PMII yang kita beri amanah sebagai Ketua YAHANA," kata Hasan memperkenalkan.

Lokasi yayasan akan berada di lingkungan perumahan Arrahman di Desa Getak, Donorojo, Kecamatan Demak. Bangunan tiga lantai akan dibangun di atas tanah seluas 707 meter persegi dan dijadwalkan mulai dibangun selambat-lambatnya pada Agustus 2024. Lantai pertama akan difungsikan sebagai kantor, lantai kedua untuk kelas-kelas, dan lantai ketiga sebagai aula yang dapat digunakan untuk berbagai agenda anggota, kader, dan alumni PMII.

Sementara itu, Ketua YAHANA Amin Wahyudi menjelaskan bahwa gagasan pembangunan yayasan ini adalah untuk mempertahankan nilai-nilai ke-NU-an dan merespons kebutuhan masyarakat kota yang mayoritas pekerja kantoran dan pemangku kebijakan.

"Yayasan ini adalah representasi dari nilai-nilai ke-NU-an dan kesadaran anggota IKA-PMII akan pentingnya menjaga ajaran Aswaja An-Nahdliyah sejak dini," ujarnya.

Amin menambahkan bahwa yayasan ini akan menyediakan lembaga pendidikan dasar mulai dari PAUD hingga Madrasah Ibtidaiyah beserta asramanya. "Asrama ini sengaja didesain untuk menyasar masyarakat perkotaan yang sibuk dengan aktivitas kantoran," tambahnya.

Amin menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya berfokus pada studi akademis tetapi juga melibatkan aspek spiritual. "Pendidikan itu melibatkan seluruh diri seseorang, tidak hanya didapat dari studi akademis dan analisis logis semata, tetapi juga dari spiritualitas," tegasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh ketua, sekretaris, dan sekitar 25 Pengurus Anak Cabang (PAC) IKA-PMII dari berbagai kecamatan di Demak.

Kontributor: Ahllun Najah Faqrulloh