LAZISNU Tayu Klarifikasi Pemberitaan Tak Sesuai Fakta soal Penyaluran Bantuan Rob
Senin, 23 Juni 2025 | 09:00 WIB
Angga Saputra
Kontributor
Pati, NU Online Jateng
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) MWCNU Tayu, Kabupaten Pati, memberikan klarifikasi atas pemberitaan media daring yang dinilai mencatut nama lembaga dan tidak sesuai dengan fakta lapangan. Pemberitaan tersebut berjudul "Banjir Rob Melanda, Pemerintah Diam Membisu, LAZISNU Tayu Turun Tangan Berikan Bantuan ke Warga" dan telah beredar luas di sejumlah platform media digital.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Tayu, Ah Syarwo, menyampaikan keberatannya atas isi narasi berita tersebut. Menurutnya, terdapat sejumlah poin yang tidak benar dan tidak pernah disampaikan oleh pihak LAZISNU Tayu.
"Maka kami yang merasa disebut dalam berita tersebut, perlu memberikan klarifikasi dan sanggahan atas beberapa poin penting yang termuat dalam berita tersebut," ungkapnya kepada NU Online Jateng, Sabtu (21/6/2025).
Ia mencontohkan salah satu kutipan yang dinilai tidak benar, yakni pernyataan bahwa pihaknya menyebut tidak bisa terus menunggu bantuan dari pemerintah sehingga bantuan dilakukan sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan. Dalam berita itu juga tertulis bahwa banjir rob mencerminkan lemahnya respons pemerintah daerah.
“Itu tidaklah benar karena Ketua LAZISNU Tayu tidak pernah diwawancarai oleh wartawan media tersebut dan tidak mengatakan hal tersebut. Sementara Pemerintah Desa Tunggulsari dan Pemerintah Kabupaten Pati sudah turun tangan dalam penanganan bencana banjir rob dengan memberikan bantuan kepada warga terdampak," jelasnya.
Selain itu, ia juga membantah narasi bahwa LAZISNU Tayu menyalurkan 100 paket sembako yang terdiri dari beras, minyak, gula, dan mi instan.
“Itu juga tidak benar. Paket sembako yang diberikan oleh LAZISNU Tayu kepada warga yang terdampak tidak memberikan gula, hanya berupa beras 2,5 kg, minyak goreng 1 liter, dan 10 pak mi instan. Sehingga narasi yang dituliskan dalam media online tersebut tidak tepat,” imbuhnya.
Ah Syarwo menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi internal dan menemukan bahwa narasi dalam pemberitaan tersebut tidak berdasarkan data yang valid.
“Kami telah melakukan investigasi internal dan menemukan bahwa narasi yang disampaikan dalam berita tersebut tidak sesuai dengan fakta sebenarnya,” terangnya.
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas munculnya pemberitaan yang dianggap menyudutkan LAZISNU Tayu.
“Saya yakin seyakin-yakinnya bahwa narasi itu tidak dari Ketua dan lembaga LAZISNU Tayu. MWCNU Tayu mohon maaf yang sebesar-besarnya atas munculnya berita-berita yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Berita tersebut telah menyebarkan informasi yang tidak akurat dan tendensius. Kami menduga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menyebarkan informasi palsu untuk merusak reputasi lembaga LAZIS MWCNU Tayu," tandasnya.
LAZISNU Tayu berharap klarifikasi ini dapat memberikan pemahaman yang berimbang kepada masyarakat serta pihak terkait. Mereka juga menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam pelayanan kemanusiaan dan siap bersinergi dengan semua pihak dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan.
Terpopuler
1
MI Tahassus Ma’arif NU Pedan Ukir Prestasi dan Teguhkan Komitmen Pendidikan Karakter
2
Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Asal Jawa Tengah dan DIY Gelombang 2
3
5,5 Juta Antrean Berangkat Haji, BP Haji Siapkan Langkah Audit Data Antrean
4
Madrasah Emperan Rumah, Menghidupkan Cahaya Ilmu
5
Pitutur, Dawuh, dan Parenting ala Nyai Hj Djamilah Hamid Baidlowi
6
PC IPNU IPPNU Rembang dan LP Ma'arif NU Siapkan TOT dan Diklat Pembina Komisariat
Terkini
Lihat Semua