Warga Meninggal, UPZISNU Kedungwinong Salurkan Santunan Kematian
Kamis, 20 Februari 2025 | 08:00 WIB

Penyerahan santunan kematian untuk keluarga yang ditinggal meninggal anggota keluarganya di Desa Kedungwinong, Sukolilo, Pati, pada Selasa (11/2/2025). Foto: Dok. UPZISNU Kedungwinong.
Ahmad Solkan
Kontributor
Pati, NU Online Jateng
Unit Pengumpul Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Ranting Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, menyalurkan santunan kematian kepada keluarga Haryanto pada Selasa (11/2/2025). Santunan diserahkan langsung di rumah duka yang berlokasi di Dukuh Krajan RT 10/RW 02, Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Sekretaris UPZISNU Kedungwinong, Agus Ulinnuha, menjelaskan bahwa program santunan ini ditujukan kepada keluarga kurang mampu di Desa Kedungwinong. Bagi keluarga yang menjadi donatur tetap Koin NU, santunan diberikan tanpa syarat apa pun.
“Sumbangan santunan kematian ini berupa 10 dus air mineral, yang dananya bersumber dari pengumpulan Koin NU oleh para warga (donatur Koin NU) yang tersebar di wilayah Desa Kedungwinong,” ungkapnya kepada NU Online Jateng pada Senin (17/2/2025).
Agus menambahkan, setiap kali ada warga yang meninggal dunia di Desa Kedungwinong, Ketua UPZISNU Kedungwinong, Muhammad, segera berkoordinasi dengan divisi penyaluran dan anggota lainnya agar santunan bisa disalurkan sesegera mungkin.
"Hal ini bertujuan agar warga yang kehilangan anggota keluarganya dapat segera menerima santunan. Santunan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban keluarga yang sedang berduka," jelasnya.
Selain itu, Agus berharap jangkauan donasi UPZISNU dapat semakin luas ke depannya. Dengan demikian, keberadaan UPZISNU bisa semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tidak hanya melalui program santunan kematian, tetapi juga melalui program lainnya seperti santunan untuk yatim dan dhuafa.
“Semoga ke depan jangkauan donasi semakin luas sehingga keberadaan UPZISNU benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” harapnya.
Terpopuler
1
KH Hasan Su’aidi dan H Moch Machrus Abdullah Pimpin PCNU Kota Pekalongan 2025–2030
2
Tangis Haru Orangtua Lepas Anaknya di Pesantren, Gus Yusuf Chudlori: Saat Rindu, Bacakan Surat Al-Qur'an Ini untuk Anak
3
Usai Pemutihan Pajak, Polisi Kini Gencarkan Razia Kendaraan
4
Bhakti Sosial dan Santunan Yatama, Muslimat NU Bulu Tebar Kepedulian di Bulan Muharram
5
Peneliti Sejarah Kerajaan Demak, AKA Hasan Ajak Warga Teladani Mbah Buyut Poncowati Ulama dan Panglima Kerajaan Demak
6
Workshop Kurikulum Terakhir Badko LPQ Tegal Dukung Implementasi Pendidikan Al-Qur’an Terpadu
Terkini
Lihat Semua