• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Regional

Wali Kota Gibran Dorong Sinergitas Program Pelajar NU dan Pemkot Solo

Wali Kota Gibran Dorong Sinergitas Program Pelajar NU dan Pemkot Solo
Wali Kota Solo Gibran mendorong sinergitas program Pelajar NU Solo dengan Pemkot. (Dok. NU Online Jateng/ Bib Rohim)
Wali Kota Solo Gibran mendorong sinergitas program Pelajar NU Solo dengan Pemkot. (Dok. NU Online Jateng/ Bib Rohim)

Solo, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Surakarta, Jawa Tengah, menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) XVII dan XVI pada Ahad (21/3), di kompleks Masjid Almuhsinin, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Surakarta.

 

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka (Gibran) turut hadir di tengah berlangsungnya Konfercab. Gibran berharap, ketua terpilih nantinya dapat mensinergikan program dengan pemerintah kota.

 

"Nanti ketua yang baru dan ketua lama akan kita undang ke Balaikota. Kita sinergikan program pemkot dan program IPNU dan IPPNU, semisal terkait penanggulangan radikalisme dan program untuk anak-anak muda. Saya berharap anak muda punya peran dan partisipasi dalam pembangunan Kota Solo,” kata Gibran.

 

Senada dengan Wali Kota Gibran, Ketua demisioner PC IPNU Kota Surakarta Faiz Asykarullah menyebutkan, ada tiga tantangan besar yang mesti dipikirkan dan ditindaklanjuti oleh cabang dan anak cabang yang ada di Kota Bengawan. Tiga tantangan tersebut yakni pengkaderan, media, dan advokasi.
 

"Pertama, pengkaderan. Jelas agenda ini yang paling penting dan mesti dipikirkan. Secara umum, pengkaderan IPNU-IPPNU di Surakarta masih belum masif, terutama di kalangan pelajar yang berada di sekolah umum," ungkapnya.

 

Kedua, Advokasi. Advokasi kepada pelajar semestinya lebih ditingkatkan, karena hal itu akan menjadi landasan dan kebutuhan pelajar dalam berkiprah  dan tertarik pada IPNU-IPPNU. Ketiga, Media. Media sangat penting dan berpengaruh sekali untuk semua hal.

 

"Dalam konteks ini, paling tidak membuat media islami dan berfaham Ahlussunnah wal Jamaah sebagai sarana transformasi ilmu dan komunikasi antarpelajar. Pada wilayah Surakarta sendiri, baik IPNU-IPPNU ataupun Banom NU lainnya masih sangat kurang, sehingga banyak dimanfaatkan organisasi lain untuk merekrut kader," kata dia.

 

Dalam Konfercab kali ini, Ashil Musthofa (Ashil) dan Fatimatuzzahra (Fatim) ditetapkan sebagai mandataris ketua PC IPNU dan IPPNU Kota Surakarta masa khidmat 2021-2023. Dalam sambutannya usai terpilih sebagai ketua, Fatim mengharapkan kerja sama dari semua pihak untuk mendukung kepengurusan yang akan ia pimpin selama 2 tahun mendatang.

 

“Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dan mensukseskan dalam kegiatan Konfercab ini. Mohon doa dan kerjasamanya dari setiap PAC maupun Ranting yang terdapat di Surakarta untuk 2 tahun kepengurusan mendatang. Semoga dapat menjalankan amanah dengan sebaik mungkin,” pungkasnya.

 

Kontributor: Bib Rohim, Lismira

Editor: Ajie Najmuddin


Regional Terbaru