• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Nasional

Pembangunan Masjid Sheikh Yazid Solo Resmi Dimulai

Pembangunan Masjid Sheikh Yazid Solo Resmi Dimulai
Maket Masjid Sheikh Zayed Solo (Dok. Kemenag RI)
Maket Masjid Sheikh Zayed Solo (Dok. Kemenag RI)

Solo, NU Online Jateng

Peletakan batu pertama oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) dan Ketua Otoritas Umum Bidang Urusan Islam dan Wakaf Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Matar Al Kaabi, Sabtu (6/3), menjadi penanda dimulainya pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah. Peletakan batu pertama pembangunan replika dari masjid megah di UEA tersebut dilakukan dengan mencurahkan cor beton ke dalam lubang.

 

Selain Gus Yaqut, ikut juga meletakkan batu pertama, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohammed Al Mazrouei, Wakil Gubernur Jateng Gus Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
 
 

Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya mengatakan, pembangunan masjid yang punya nilai sejarah kontemporer ini nantinya akan didedikasikan kepada seluruh umat Islam dan dikelola oleh pemerintah Republik Indonesia.

 

"Saya berharap pelaksanaan pembangunan masjid berjalan lancar dengan dukungan dan doa restu dari semua pihak. Masjid ini, insyaallah, membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Surakarta khususnya, Jawa Tengah serta bangsa Indonesia umumnya," terang Gus Yaqut.

 

Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini merupakan kerjasama antara Indonesia dan Uni Emirat Arab. Pembangunan masjid ini diperkirakan menelan biaya sekitar dua puluh juta dolar (USD) atau hampir tiga ratus miliar rupiah, dan seluruhnya ditanggung pemerintah UEA.

 

Desain masjid ini akan dibuat mirip Grand Mosque di Abu Dhabi, ibu kota UEA dengan empat menara menjulang, satu kubah utama, dikelilingi kubah-kubah kecil dan ornamen bangunan Timur Tengah.


Menag berharap melalui hibah pembangunan masjid ini juga dapat menjadi investasi pembangunan mental spiritual yang amat penting bagi masa depan umat manusia dan dunia yang berkeadaban.

 

Senada dengan Menag Yaqut, Wali Kota Solo Gibran juga berharap nantinya masjid yang dibangun di Gilingan Solo ini, dapat menjadi pusat pendidikan Islam di Kota Solo. “Semoga pembangunan masjid ini dapat berjalan lancar,” kata Gibran.

 

Penulis: Ajie Najmuddin
Editor: M. Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru