• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Regional

Unwahas Semarang Siap Realisasikan Kurikulum Merdeka Belajar 

Unwahas Semarang Siap Realisasikan Kurikulum Merdeka Belajar 
Wakil Rektor I Unwahas Semarang Helmi Purwanto (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Wakil Rektor I Unwahas Semarang Helmi Purwanto (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng

Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang khususnya Fakultas Teknik siap merealisasikan program kurikulum merdeka belajar kampus merdeka mulai masa  perkuliahan semester genap tahun akademik 2020/2021 ini.

 

Wakil Rektor I Bidang Akademik Unwahas Helmi Purwanto mengatakan, dua program studi di bawah FT Unwahas, yakni Teknik Mesin dan Teknik Kimia saat ini sudah siap memberlakukan program yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud ) Nadim Makarim.

 

"Persiapan untuk merealisasikan kurikulum belajar merdeka di kampus Unwahas sudah dilakukan sejak lama, prodi teknik kimia dan teknik mesin paling siap," kata Helmi kepada NU Online Jateng di Semarang, Kamis (18/2).


Disampaikan, untuk mendukung pemberlakukan realisasi kurikulum belajar merdeka ini, Unwahas telah menjalin kerja sama dengan kalangan dunia industri dan beberapa kampus perguruan tinggi di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Yogyakarta melalui program pertukaran pelajar.

 

"Kampus Unwahas, tidak mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti program belajar merdeka  kampus merdeka, karena program ini bersifat sukarela. Mereka dipersilahkan memilih untuk mengikuti kurikulum reguler atau kurikulum merdeka ini," terangnya.

 

Dia menambahkan, salah satu kendala yang dihadapi selama menyiapkan program ini di antaranya adalah upaya meyakinkan dunia industri yang akan dijadikan mitra. Ternyata tidak mudah meyakinkan dunia industri agar beban kuliah reguler mahasiswa dapat dikonversikan ke dalam praktek kerja atau aktivitas yang diikuti mahasiswa di dunia industri.

 

"Dalam kerja sama ini, harus ada kesepahaman antara industri dan perguruan tinggi terkait beban SKS yang harus dikerjakan mahasiswa serta mata kuliah apa saja yang bisa dikonversikan melalui kurikulum merdeka belajar ini," ungkapnya.

 

“Jadi kerjasamanya bukan seperti program kerja sama magang seperti yang dilakukan sebagaimana biasanya, tetapi ada instrumen-instrumen yang harus disepakati secara lebih mendetail," sambungnya.

 

Dikatakan, program ini selain mengacu kepada regulasi dari pemerintah juga dipayungi oleh Peraturan Rektor Unwahas yang berisi tentang pedoman kerja sama industri, kerja sama pertukaran mahasiswa, dan tentunya kerja sama terkait kurikulum merdeka belajar ini.

 

Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru Unwahas Imam Syafaat mengatakan, rekrutmen mahasiswa tahun akademik 2021/2022 ini sudah dimulai bulan Februari ini. "Sejumlah calon mahasiswa dan masyarakat sudah mengkonfirmasi tentang program kurikulum belajar merdeka yang diberlakukan di Unwahas," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru