• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Regional

UIN Walisongo Tetapkan Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 Hijriah

UIN Walisongo Tetapkan Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 Hijriah
Kegiatan seminar Imsakiyah UIN Walisongo Semarang (Foto: Istimewa)
Kegiatan seminar Imsakiyah UIN Walisongo Semarang (Foto: Istimewa)

Semarang, NU Online Jateng
Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang bekerja sama dengan Program Studi Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum menggelar Lokarkarya Imsakiyah Ramadan 1442 H/2021 M di Gedung Teater Rektorat Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.

 

Kegiatan yang berlangsung Senin (15/3) dihadiri Wakil Rektor 3 Arif Budiman, Ketua LP2M Akhmad Arif Junaidi, Sekretaris LP2M Mokh Sya'roni, Kapus PPM M Rikza Chamami, dan Kaprodi Ilmu Falak Moh Khasan.

 

Dalam lokakarya tersebut dihadiri oleh dua narasumber kalangan ahli falak Lembaga Falakiyah PBNU KH Slamet Hambali dan Wakil Dekan 3 Fakultas Syariah dan Hukum dan Ketua Asosiasi Dosen Falak Indonesia KH Ahmad Izzuddin.

 

Ketua LP2M UIN Walisongo Akhmad Arif Junaidi mengatakan, Lokakarya Imsakiyah sebagai bentuk persiapan dalam menghadapi awal bulan suci Ramadhan bertujuan untuk menyepakati penentuan awal bulan Ramadhan,  awal Syawwal, dan jadwal imsakiyah 1442 Hijriah. 

 

"Harapan dari kegiatan ini, jadwal imsakiyah yang disepakati bisa dijadikan acuan bagi lembaga-lembaga dan masyarakat sekitar Semarang," ujarnya.

 

Disampaikan, meskipun masih dalam keadaan pandemi Covid-19. Kegiatan lokakarya imsakiyah tetap diadakan secara offline dan online. Akan tetapi untuk offline hanya dihadiri oleh 20 orang saja,  karena sifatnya terbatas.

 

Ahli falak PBNU KH Slamet Hambali menjelaskan, dalam penentuan jadwal imsakiyah hal yang terpenting dan perlu diperhatikan adalah pemilihan titik koordinat dan ketinggian tempat. 

 

"Secara umum, menurut Kementerian Agama titik koordinat yang digunakan adalah masjid terbesar di kota tersebut. Namun jika wilayahnya terlalu luas lebih baik menggunakan titik tengah wilayah Kabupaten/Kota yang dijadikan sebagai acuan titik koodinat," ucapnya.

 

"Untuk wilayah Kota Semarang Masjid Agung Jawa Tengah sebagai acuan titik koordinat" sambungnya.  

 

Dalam rilis UIN Walisongo ke NU Online Jateng Slamet Hambali menjelaskan bahwa berdasarkan hasil hisab 1 Ramadhan 1442 Hijriyah dalam jadwal imsakiyah dimulai hari Selasa Wage (13/4).  

 

Ahmad Izzuddin menambahkan urgensi pemilihan rujukan jadwal imsakiyah yang tepat. "Jadwal imsakiyah harus merupakan hasil rumusan dari para pakar yang dapat dipertanggungjawabkan", ujarnya.

 

Dirinya mengajak kepada masyarakat untuk melakukan kalibrasi terhadap jam masjid yang dipergunakan untuk jadwal imsakiyah. Untuk awal bulan Syawwal 1442 Hijiah diprediksi jatuh pada hari Kamis Wage, (13/5), dengan bulan Ramadhan 1442 Hijriah diistikmalkan.

 

"Karena posisi hilal Maghrib 29 Ramadhan belum memenuhi kriteria MABIMS. Akan tetapi kita semua tetap menunggu hasil keputusan sidang itsbat dari pemerintah," pungkasnya. 

 

Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru