PWNU Jateng: Vaksinasi Ikhtiar Pencegahan Covid-19

Semarang, NU Online Jateng

Saat ini Pemerintah Indonesia tengah menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat Indonesia. Sebagaimana yang kita ketahui, vaksinasi adalah bagian ikhtiar lahir dalam mencegah dan menanggulangi Covid-19 sebagaimana bentuk-bentuk ikhtiar lainnya.

 

Demikian hasil Bahtsul Masail Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah dan PW Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Jateng yang berlangsung di Kantor PWNU Jateng, Jl Dr Cipto 180 Semarang, pada Senin (15/3).

 

Rais PWNU Jateng, KH Ubaidullah Shodaqoh menyampaikan beberapa rumusan yang telah disepakati bersama dalam pembahasan tersebut. Beberapa rumusan itu antara lain, kriteria vaksin yang boleh digunakan.

 

"Ada beberapa kriteria vaksin yang boleh digunakan, yaitu yang memenuhi kriteria suci, terbukti aman, dan bermanfaat," terang sosok yang akrab disapa Kiai Ubaid ini.

 

"Meskipun demikian PWNU Jateng dapat memahami tanggung jawab pemerintah dalam melakukan program vaksinasi," tegasnya yang didampingi Katib PWNU Jateng, KH Imam Sya'roni dan Ketua PW LBMNU Jateng KH Muhammad Zaenal Amin.

 

Ditambahkan, PWNU Jateng juga memberikan rekomendasi terharap pelaksanaan vaksinasi. "Kami memberikan rekomendasi agar nantinya saat pelaksanaan vaksinasi bisa menerapkan prinsip profesionalisme, transparansi, amanah, menjamin kesehatan masyarakat, dan mengutamakan kemaslahatan bangsa," urai Pengasuh Pesantren Al-Itqon Bugen Semarang, Jateng ini.

 

Hadir dalam Bahtsul Masail yang berlangsung selama empat jam tersebut jajaran pengurus Syuriyah, Tanfidziyah, LBMNU, dan PW Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Jawa Tengah.

 

Peserta vaksinasi itu pahlawan

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Ahmad Helmy Faishal Zaini menyebut bahwa orang-orang yang rela menjadi peserta vaksinasi adalah pahlawan. Sebab, mereka telah turut menyelamatkan orang lain dari bahaya Covid-19.

 

"(Vaksinasi) yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari hifdzunnafs atau menjaga jiwa. Maka pada hakikatnya siapa saja yang bersama-sama rela melakukan vaksinasi, saya menyebutnya sebagai pahlawan karena ikut menyelamatkan jiwa-jiwa lainnya untuk menghindari Covid-19," ungkap Helmy sebagaimana yang dilansir dari NU Online saat menghadiri agenda vaksinasi massal di Istora Senayan Jakarta, Kamis (11/3) pagi.

 

 

Kontributor: Atsnal Lathif

Editor: Ahmad Hanan