Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Zakat, UPZIS MWCNU Tayu Gelar Madrasah Amil

Pati, NU Online Jateng 

Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan profesionalitas para pengelola zakat, infak, dan sedekah, Unit Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (UPZIS) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, menyelenggarakan kegiatan Madrasah Amil pada Kamis (29/5/2025). Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Haji Tayu ini diikuti oleh 19 pengurus UPZIS tingkat ranting se-Kecamatan Tayu.

 

Ketua UPZIS MWCNU Tayu, Muhammad Fathurrohman menjelaskan bahwa Madrasah Amil menjadi sarana penting untuk membekali para amil dengan pemahaman yang komprehensif tentang pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

 

“Melalui madrasah ini, kami ingin meningkatkan kapasitas amil agar mampu mengelola ZIS secara profesional, transparan, dan akuntabel. Harapannya, pengelolaan ZIS ke depan dapat lebih optimal dalam membantu umat, terutama dalam mendorong kesejahteraan dan kemandirian masyarakat,” terangnya.

 

Manajer NU Care-LAZISNU MWCNU Tayu, M Saiful Huda menambahkan, Madrasah Amil ini merupakan fondasi penting bagi para amil agar memahami tidak hanya aspek teknis, namun juga dasar-dasar fikih dalam pengelolaan zakat.

 

“Seorang amil harus paham hukum zakat sesuai pandangan ulama mazhab. Dengan begitu, zakat yang ditunaikan oleh para muzakki dapat disalurkan dengan tepat sasaran sesuai ketentuan syariah,” ujarnya.

 

Saiful juga menyampaikan bahwa UPZIS MWCNU Tayu terus aktif dalam berbagai program sosial. Salah satunya yakni NU Natura (NUtura) for Humanity, yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan lalu sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat kecil yang membutuhkan.

 

“Program NUtura ini kami tujukan bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan ekonomi. Melalui bingkisan paket sembako, kami ingin berbagi kasih dan kepedulian,” jelasnya.

 

Sementara itu, Ketua LAZISNU PCNU Pati, Edi Kiswanto, mengapresiasi langkah UPZIS MWCNU Tayu yang terus berinovasi dan menunjukkan kinerja positif. Ia menyebut bahwa dari seluruh UPZIS MWC se-Kabupaten Pati, UPZIS Tayu menempati posisi keempat dalam hal penghimpunan ZIS.

 

“Potensi UPZIS Tayu sangat besar, terutama karena SDM-nya masih muda dan energik. Kami mendukung penuh pengembangan UPZIS Tayu, salah satunya dengan program kambing bergulir yang akan diluncurkan pada Juli mendatang,” ungkapnya.

 

Edi berharap program tersebut dapat menjadi pemantik semangat dalam membangun kemandirian ekonomi umat melalui pengelolaan ZIS yang amanah dan profesional.

 

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, di antaranya Dosen Institut Pesantren Mathali’ul Falah Pati KH Umar Farouq yang mengupas fikih ZIS, Ketua LAZISNU PCNU Pati Edi Kiswanto yang memaparkan kebijakan dan manajemen LAZISNU, serta Bendahara NU CARE-LAZISNU Pati Umini yang memberikan materi tentang transparansi laporan keuangan.

 

Materi lain yang disampaikan mencakup administrasi UPZIS oleh Wakil Sekretaris NU CARE-LAZISNU Pati Ryo Dwi Setiyawan, dan strategi fundraising melalui Koin NU oleh Manajer UPZIS MWCNU Winong Zainul Wafa.

 

Kontributor: Angga Saputra