Terpilih Jadi Ketua Fatayat NU Pekalongan, Jariyah Siapkan Dua Program Utama
Selasa, 15 Desember 2020 | 19:00 WIB
Ajie Najmuddin
Penulis
Pekalongan, NU Online Jateng
Forum Konferensi Cabang (Konfercab) Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah memilih Jariyah sebagai Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Pekalongan masa khidmat 2020-2025.
Dalam proses pemilihan yang diselenggarakan di Gedung PCNU setempat, Ahad (13/12), mantan Ketua PAC Fatayat NU Doro itu berhasil mengungguli dua calon lainnya, Mushokhikhah dari PAC Fatayat NU Wiradesa dan Ella Maryana dari PAC Fatayat NU Tirto.
Kepada NU Online Jateng, Selasa (15/12), Jariyah mengatakan telah mempersiapkan dua program yang akan menjadi prioritas dalam kepengurusannya nanti.
“Pertama, tentu terkait penguatan organisasi yaitu di bidang pengembangan Organisasi, Pendidikan, dan Pengkaderan. Melalui pendidikan, pelatihan dan pembinaan anggota diharapkan kualitas kader semakin meningkat," ucapnya.
Selain itu, pengoptimalisasian program sehingga kegiatan organisasi bisa berjalan efektif dan efisien.
Kemudian, program selanjutnya yakni terkait dengan kemandirian organisasi.
“Program prioritas yang kedua, saya ingin Fatayat NU Kabupaten Pekalongan bisa mandiri dengan mempunyai usaha minimal yang dijalankan secara online, yang dapat memberikan kontribusi terhadap organisasi dan untuk kader,” ungkap Jariyah.
Dihubungi terpisah, demisioner Ketua PC Fatayat NU Pekalongan Hj Mufasiroh berharap di tangan kepengurusan yang baru ini, Fatayat NU di Kota Santri menjadi semakin lebih baik.
“Saya melihat potensi dari generasi muda di kepengurusan baru ini. Semoga amanah, sehat selalu, dan mampu memimpin guna mewujudkan visi misi dan program kerja yang bermanfaat untuk umat. Amin,” kata dia.
Kegiatan konfercab sendiri diselenggarakan selama 2 hari, Sabtu-Ahad (12-13/12). Pada hari pertama berlangsung secara virtual sedang hari kedua bertemu langsung dengan protokol kesehatan ketat.
Penyelenggaraan dalam dua bentuk ini menurut Mufasiroh, merupakan sebuah terobosan baru, yang bahkan nantinya dapat menjadi role model penyelenggaraan kegiatan konferensi di daerah lain.
“Sebelumnya, kami sudah izin ke pimpinan wilayah terkait penyelenggaraan konfercab ini. Alhmdulillah disetujui dan bahkan dalam sambutannya, Ketua PW Fatayat NU Jateng mengatakan model konferensi seperti ini bisa ditiru oleh Fatayat di kabupaten yang lain,” pungkasnya.
Penulis: Ajie Najmuddin
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Penjelasan dan Tata Cara Shalat Rebo Wekasan menurut Mbah Maimoen
2
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji’un, KH Thoifur Mawardi Pengasuh Pesantren Darut Tauhid Kedungsari Wafat
3
Rebo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Makna di Zaman Sekarang
4
Amalan yang Dianjurkan saat Rebo Wekasan: Shalat hingga Menulis Tujuh Ayat Salam
5
Pesantren Raudlatul Muhibbin Solo Bedah UUD 1945 dalam Perspektif Fiqih Empat Mazhab di Puncak Madirda
6
Unik, Sebelum Gotong Royong Pengecoran Menara Masjid para Warga Pagude Wonosobo Upacara Bendera Peringati HUT Ke-80 RI
Terkini
Lihat Semua