• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Regional

Sarjana Unwahas Punya Tanggung Jawab Moderatkan Liberalisme dan Radikalisme Masyarakat

Sarjana Unwahas Punya Tanggung Jawab Moderatkan Liberalisme dan Radikalisme Masyarakat
Wisuda sarjana Unwahas semarang tahun 2021 (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Wisuda sarjana Unwahas semarang tahun 2021 (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng
Sarjana Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang mengemban tugas dan tanggung jawab memoderatkan pemikiran dan perilaku radikalisme dan liberalisme yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat.

 

Rektor Unwahas Semarang Prof KH Mudzakir Ali mengatakan, bagi mahasiswa Unwahas prosesi wisuda merupakan gerbang memasuki dunia kampus kehidupan yang sejati. Di kampus inilah para sarjana ditantang untuk menghadapi berbagai pemikiran dan gerakan ekstrem.

 

"Dengan bekal nilai-nilai ahlussunnah waljamaah an-nahdliyah yang ditanamkan selama berproses di Unwahas, kami yakin anda sekalian mampu menaklukkan perilaku dan pemikiran radikalisme maupun liberalisme yang kini masih tumbuh di masyarakat," kata Prof Mudzakir.

 

Prof Mudzakir yang juga Ketua Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Jateng mengatakan hal itu saat menyampaikan pidato wisuda ke-35 Unwahas yang berlangsung di Aula Kampus II Unwahas, Jl Raya Manyaran-Gunungpati, Kota Semarang, Senin (25/10).

 

Baca juga:  Unwahas Semarang Gelar Wisuda Ke-35 dalam Delapan Sesi

 

Menurutnya, memoderatkan liberalisme-radikalisme di lingkungannya menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan alumni Unwahas selain mengembangkan ilmu dan berbagai kemampuan selama menjalani kuliah di PTNU Semarang ini.

 

"Moderat atau tawasuth menjadi salah satu visi Unwahas yang melekat tidak hanya pada mahasiswa saat menjalani kuliah saja, tetapi tetap melekat pada saat mereka meninggalkan bangku kuliah dan menjalani hidup di lingkungannya masing-masing," tegasnya.

 

Dia menambahkan, kepada para wisudawan diharapkan tidak cepat berpuas diri. Usai wisuda seraya menata dan mengembangkan kemampuannya hendaknya bersiap memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

 

"Bagi yang lulus S-1 bersegeralah bersiap memasuki jenjang S-2, bagi lulusan S-2 bersiap memasuki jenjang program S-3. Lulusan Unwahas yang melanjutkan studi paska baik S-2 maupun S-3 akan mendapat beasiswa berupa potongan biaya kuliah sebesar 50 persen," terangnya.

 

Wakil Rektor I Unwahas KH Andi Purwono kepada NU Online Jateng mengatakan, wisuda ke-35 diikuti 719 wisudawan. Hingga sekarang Unwahas telah mewisuda 15.611 wisudawan. Dari sejumlah itu 11.957 di antaranya bergelar strata satu (S-1), 1.268 S-2, dan 3 mahasiswa (S-3) dari berbagai program studi yang ada.

 

"Unwahas juga telah mewisuda 904 apoteker, 1.062 penyandang gelar Diploma-2 dan 3,473 program akta IV. Semuanya beraktivitas di berbagai instansi dan ada yang berwirausaha secara mandiri," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru