Taj Yasin Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Pembangunan RSNU Wonosobo
Rabu, 4 Juni 2025 | 11:00 WIB
Wonosobo, NU Online Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, bersama Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Yasyfina di Kabupaten Wonosobo, Ahad (1/6/2025).
Dalam sambutannya, Gus Yasin sapaan akrabnya menyampaikan harapan agar kehadiran rumah sakit milik Nahdlatul Ulama tersebut dapat memperluas jangkauan pelayanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat Wonosobo dan sekitarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini tengah mendorong peningkatan akses layanan kesehatan melalui program dokter spesialis keliling atau Speling. Program ini bertujuan mendekatkan layanan kesehatan langsung kepada masyarakat, dengan mengadakan pemeriksaan di balai desa dan sekolah secara gratis.
“Hari ini bertepatan pada 100 hari kerja Luthfi–Yasin, program Speling telah diorkestrasikan dengan pemerintah pusat, yakni Cek Kesehatan Gratis (CKG),” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gus Yasin menjelaskan bahwa program Speling turut memperkuat pelaksanaan CKG yang menjadi bagian dari prioritas nasional dalam Asta Cita. Hingga akhir Mei 2025, program tersebut telah menjangkau sekitar 2,8 juta warga di seluruh Jawa Tengah.
"Kolaborasi antara pemerintah daerah dengan rumah sakit, termasuk yang berbasis komunitas dan swasta, sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas serta pemerataan layanan Kesehatan," ungkapnya.
Ia juga menyatakan optimisme terhadap kesiapan tenaga medis yang akan bertugas di RSNU Wonosobo. Bahkan, Gus Yasin mendorong peran aktif para tenaga kesehatan muda dalam mendukung operasional rumah sakit tersebut.
“Maka kalau rumah sakit NU ini didirikan, saya yakin untuk tenaganya sudah siap. Dan rekan-rekan ini saya tanyai, sudah siap belum untuk mendistribusikan adek-adeknya yang saat ini sedang melakukan pembelajaran baik S1-nya atau sudah di jenjang spesialisnya? Tentu ini tidak sedikit,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya komitmen dari kader-kader NU yang sedang menempuh pendidikan di bidang kesehatan agar kelak kembali mengabdi di lingkungan Nahdlatul Ulama.
“Saya bilang kepada adek-adek yang saat ini belajar S1 kedokteran atau di bidang kesehatan, tolong ya kalau sudah belajar dan selesai, untuk kembali mengabdi pada organisasi,” tegasnya.
Gus Yasin berharap rumah sakit ini tidak hanya menjadi tempat pelayanan medis semata, tetapi juga menjadi wadah pengembangan dan pengabdian bagi tenaga kesehatan muda.
Pengirim: Ulfiyatun Nadhifah, Alhanunna Najmal Abidah
Terpopuler
1
LBH Ansor Kendal Bahas Hak dan Kewajiban Banser dalam Diskusi Hukum Bersama Satkoryon Ngampel
2
Bawa Misi Sambung Sanad Hadis Ulama Indonesia-India, Ma’had Aly Tragung Batang Resmi Didirikan
3
Adab dan Akhlak Jadi Pondasi Utama dalam Pendidikan Santri
4
Presiden Prabowo Luncurkan 80 Ribu Koperasi Merah Putih, 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Hadir di Klaten
5
Ahmad Zuhdi dan Wali Murid Selesaikan Persoalan secara Kekeluargaan, Uang Denda Ditolak Dikembalikan
6
Ansor Gabus Pati Ziarah ke Magelang, Perkuat Militansi dan Silaturahmi Kader
Terkini
Lihat Semua